Christian Horner Enggan Salahkan Sergio Perez atas Insiden di GP Meksiko

Berita F1: Kepala Tim Red Bull Christian Horner merasa tak bisa menyalahkan Sergio Perez yang gagal finis di Grand Prix Meksiko pada Senin (30/10) dinihari WIB.

Kiprah Sergio Perez di GP Meksiko hanya berlangsung satu tikungan setelah dia dipaksa mundur dari balapan karena mengalami kerusakan parah, namun Red Bull menegaskan bahwa mereka tidak dapat menyalahkan pembalap berusia 33 tahun tersebut karena dia ingin tampil agresif di lap pembuka.

Perez memulai balapan dari posisi kelima, tetapi akselerasi cepat dari garis start serta pemanfaatan slipstream membuatnya berada di samping Charles Leclerc saat mendekati tikungan pertama.

Namun, kontak terjadi antara Perez dan Leclerc membuat pmbalap favorit tuan rumah itu tidak bisa melanjutkan balapan karena kerusakan pada mobilnya.

Keberhasilan Lewis Hamilton naik podium di posisi kedua dan mencatatkan lap tercepat, berdampak pada terpangkasnya keunggulan poin Perez menjadi tinggal 20 poin saat perebutan tempat kedua semakin memanas.

Christian Horner menegaskan bahwa dia memahami keinginan Perez untuk tampil impresif di hadapan para pendukungnya di kandang sendiri.

"Saya benar-benar sedih melihat Checo gagal melanjutkan balapan di tikungan pertama," ujar Horner.

"Dia mungkin memiliki start terbaiknya musim ini. "Dia mendapatkan celah dari tiga mobil di depannya dan tiba (di Tikungan 1) dengan kecepatan yang sangat tinggi. Anda tidak bisa menyalahkannya pada balapan kandangnya, dia mencoba memimpin balapan di GP itu," jelas Horner.

Horner juga mengungkapkan bahwa dia memberikan kalimat semangat kepada Perez sembari menghiburnya, mengingatkannya bahwa balapan berikutnya akan segera digelar akhir pekan ini di Brasil.

Artikel Tag: Red Bull, Sergio Perez, Christian Horner