Christian Horner Bantah Kemungkinan Gantikan Liam Lawson

Berita F1: Christian Horner menghadapi pertanyaan demi pertanyaan dari media dunia tentang masa depan Liam Lawson di Formula 1 setelah akhir pekan yang sulit bagi pendatang baru Red Bull di China.

Lawson tiba di Sirkuit Internasional Shanghai dengan tujuan untuk melupakan debut yang menantang bagi tim senior di Grand Prix Australia akhir pekan lalu – pebalap Selandia Baru berusia 23 tahun itu keluar di Q1 dan mengalami kecelakaan saat balapan.

Namun, harapan untuk memperbaiki situasi segera pupus ketika Lawson lolos kualifikasi di posisi ke-20 dan terakhir di Kualifikasi Sprint dan sesi Kualifikasi utama, yang membuatnya memiliki tugas berat untuk mendekati perolehan poin.

Red Bull memilih untuk membuat perubahan set-up yang signifikan menjelang Grand Prix hari Minggu, yang berarti Lawson memulai dari jalur pit untuk akhir pekan kedua berturut-turut, tetapi ia tidak dapat menempati posisi lebih tinggi dari posisi ke-15 sebelum tiga diskualifikasi pasca-balapan mengangkatnya ke P12 dalam hasil akhir.

Ketika ditanya berapa lama Red Bull mampu menahan performa Lawson seperti itu, sementara rekan setimnya Max Verstappen berjuang keras di depan, bos tim Christian Horner berkata: "Saya pikir Liam mengalami beberapa balapan yang sulit, akhir pekan yang sulit di sini."

Didesak oleh laporan media yang menunjukkan bahwa Red Bull dapat melakukan pergantian pembalap paling cepat pada balapan berikutnya di Jepang, Horner menambahkan: "Akan selalu ada spekulasi di paddock. Seperti yang saya katakan, kami baru saja menyelesaikan balapan di sini, kami akan mengambil info dan mengamatinya dengan saksama."

Artikel Tag: Liam Lawson, Christian Horner, Red Bull