Christian Horner Anggap McLaren Akan Hadapi Masalah Besar

Berita F1: Kepala tim F1 Red Bull, Christian Horner menganggap McLaren menghadapi "masalah" karena memberikan status yang sama kepada para pembalapnya.

McLaren yang lebih cepat, Lando Norris dan Oscar Piastri, mengejar Red Bull milik Max Verstappen sepanjang Grand Prix Jepang, tetapi tidak mampu bersaing untuk menang karena juara dunia saat ini dengan piawai mengubah posisi pole-nya yang gemilang menjadi kemenangan pertamanya di musim 2025.

Strategi McLaren dikritik di Jepang setelah tim tersebut memilih untuk tidak mencoba mengalahkan Verstappen dengan memasukkan Norris ke pit satu putaran lebih awal. Sebaliknya, kedua pemimpin itu masuk pit pada putaran yang sama, yang menyebabkan mereka nyaris bertabrakan di ujung jalur pit.

Sebelum Jepang, para pembalap McLaren masing-masing meraih satu kemenangan di dua putaran pembukaan di Australia dan China. Horner yakin keputusan McLaren untuk memberikan perlakuan yang sama kepada kedua pembalap dapat menguntungkan Red Bull dalam perebutan gelar pembalap, dengan Verstappen kini hanya terpaut satu poin di belakang Norris.

"Saya kira masalah yang mereka hadapi adalah mereka memiliki dua pembalap yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara pmbalap," kata Christian Horner. "Kesulitannya adalah mereka telah membuat aturan yang memungkinkan mereka untuk balapan. Jadi, itulah kompromi yang tak terelakkan."

Ketika ditanya apakah Norris bisa mengalahkan Verstappen dengan masuk pit satu putaran lebih awal, Horner menjawab: "Undercut-nya cukup kuat. Ada 'bisa saja, seharusnya, akan', saya yakin, di sepanjang pitlane.

Artikel Tag: Christian Horner, McLaren, Red Bull