Christian Horner Akui Marko Sudah Ingin Ricciardo Didepak Sejak Lama

Berita F1 : Prinsipal Red Bull Racing yaitu Christian Horner mengakui bahwa Helmut Marko sudah menginginkan Daniel Ricciardo didepak sejak GP Spanyol lalu. Inkonsistensi performa Ricciardo jadi alasan utama mengapa Marko ingin segera mengganti Ricciardo.

Sejak awal musim 2024, Daniel Ricciardo memang sudah kesulitan tampil kompetitif. Ia memang sempat menunjukkan performa yang cukup bagus di beberapa sesi, tetapi Ricciardo kerap tidak konsisten menuju balapan utama. Puncak kesabaran Helmut Marko akhirnya habis setelah GP Spanyol. Ia pun mendesak RB untuk segera mengganti Ricciardo setelah balapan yang buruk di Negeri Matador.

"Ia [Ricciardo] mengawali musim dengan buruk, dan kemudian Miami menjadi akhir pekan yang terdiri dari dua babak. Jumat dan Sabtu pagi sangat fantastis, dan Daniel tampak seperti orang zaman dulu yang bertahan melawan Ferrari dan mengungguli mobilnya sendiri. Namun, Sabtu sore dan Minggu adalah hari yang buruk. Jadi, bahkan di sekitar Barcelona, ​​Helmut ingin dia keluar dari mobil, dan sudah ada banyak tekanan padanya di sana," ucap Christian Horner menjelaskan kronologi Ricciardo didepak.

"Saya sudah berusaha maksimal untuk memberinya waktu sebanyak mungkin di dalam mobil agar dia bisa menyelesaikan tugasnya. Kalau tidak, dia pasti sudah keluar dari mobil setelah Barcelona. Semua pengemudi berada di bawah tekanan untuk menyelesaikan tugasnya, tetapi alasan Daniel berada di dalam mobil itu adalah untuk mengembalikan dirinya ke posisi yang tepat untuk membereskan masalah jika Checo tidak menyelesaikan tugasnya," tukasnya.

Artikel Tag: Christian Horner, Daniel Ricciardo