Christian Eriksen Akui Manchester United Masih Jauh dari Bentuk Terbaiknya
Berita Liga Europa: Christian Eriksen mengungkapkan kekecewaannya setelah Manchester United gagal meraih kemenangan melawan FC Twente dalam pertandingan fase grup Liga Europa yang berakhir imbang 1-1.
Meskipun United dominan pada babak pertama dan Eriksen mencetak gol luar biasa di menit ke-35, tim asuhan Erik ten Hag gagal mempertahankan keunggulan. Pada babak kedua, Twente berhasil menyamakan kedudukan, mengakhiri pertandingan dengan perayaan seolah-olah mereka telah memenangkan laga.
Saat berbicara kepada MUTV setelah pertandingan, Eriksen menyatakan bahwa timnya belum menemukan identitas yang jelas, terutama setelah hasil ini. Ketika ditanya apakah hanya masalah waktu sebelum Manchester United menemukan jati dirinya, Christian Eriksen menjawab dengan tegas: "Tidak hari ini."
Pernyataan tersebut mencerminkan kekecewaannya terhadap performa tim yang tidak mampu mempertahankan kemenangan dan menunjukkan kelemahan dalam mengendalikan permainan, terutama di babak kedua.
"Secara pribadi, mengakhiri pertandingan dengan memberi mereka gol adalah perasaan terburuk yang bisa saya rasakan hari ini. Ini merupakan perasaan yang menyenangkan untuk mencetak gol dan membantu tim dalam hal itu, tetapi hasilnya bisa lebih baik," tambah Eriksen.
Kendati sempat tampil dominan di awal, United kehilangan intensitas dalam penguasaan bola dan tidak cukup tajam dalam serangan. Eriksen mengakui bahwa penampilan melawan Twente berbeda dari pertandingan melawan Crystal Palace akhir pekan lalu, di mana timnya juga gagal meraih hasil maksimal meski tampil dominan.
"Kami merasa sangat nyaman dan terkendali melawan Palace, dan kami berharap hal yang sama terjadi hari ini. Namun, kami tidak cukup tajam dalam penguasaan bola dan seharusnya bisa mengambil posisi yang lebih baik untuk membuat mereka berlari," lanjut Eriksen.
Artikel Tag: Christian Eriksen, Liga Europa, Manchester United