Christian Bucchi: Ubah Permainan Sassuolo Bukan Pekerjaan Mudah

Berita Liga Italia: Setelah sempat ditangani Eusebio Di Fransesco, kini tongkat kepelatihan Sassuolo dipegang oleh Christian Bucchi. Bucchi pun mengakui mengubah gaya Sassuolo dibawah asuhan Di Fransesco bukan pekerjaan yang mudah untuknya.

Musim 2017/2018 ini tampaknya akan menjadi musim yang penuh perjuangan bagi Sassuolo. Kekalahan dari AC Milan dalam laga malam tadi membuat tim berkostum hijau-hitam ini terpuruk di peringkat 17 klasemen sementara Serie A.

Dua gol dari Alessio Romagnoli dan Suso membuat Sassuolo yang berstatus sebagai tim tuan rumah kini tertahan dengan koleksi 8 poin. Sementara, dibawahnya ada Genoa yang menghuni peringkat teratas di zona degradasi dengan mengumpulkan 6 poin.

Mengomentari performa timnya musim ini, Christian Bucchi menilai jika tim asuhannya harus segera memperbaiki segala hal untuk menghindari kemungkinan terburuk di akhir musim nanti. Pelatih yang menggantikan Eusebio Di Fransesco itu menilai jika timnya tidak buruk, namun mereka masih sering membuat kesalahan-kesalahan yang membuat tim terjerembab di satu tingkat diatas zona degradasi.

“Secara alami, kami harus melakukan perbaikan, karena hasil akhir dan posisi kami di klasemen sementara tidak sepantasnya menimpa tim semacam Sassuolo. Kami telah melakukan hal-hal yang baik, tapi belum cukup baik,” ujar Bucchi seperti dikutip dari Football Italia.

Bucchi juga menilai jika ia membutuhkan proses untuk mengubah pendekatan terhadap cara bermain Sassuolo. Seperti diketahui, Bucchi adalah pelatih pertama yang menangani Sassuolo pasca tim tersebut selama beberapa musim diasuh oleh Di Fransesco.

“Pastinya tidak mudah untuk mengubah gagasan dan pendekatan Sassuolo yang sudah terpatri selama enam tahun dengan pelatih yang sama. Saya tak ingin merenggut hal tersebut, sebaliknya saya ingin memodifikasinya dengan menambah jumlah passing dan meningkatkan penguasaan bola,” urai Bucchi.

Artikel Tag: Christian Bucchi, Sassuolo, Eusebio Di Fransesco, Genoa, Serie A