Kanal

Chris Kavanagh Mengaku 'Terpaksa' Usir Declan Rice

Penulis: Fery Andriyansyah
19 Sep 2024, 04:00 WIB

Wasit Chris Kavanagh memberikan kartu kuning kedua kepada gelandang Arsenal, Declan Rice. (Foto: Ryan Pierse/Getty Images)

Berita Liga Inggris Wasit Chris Kavanagh mengaku "tidak suka" dengan keputusannya untuk mengusir Declan Rice dalam laga imbang antara Arsenal melawan Brighton bulan lalu, namun mengatakan bahwa ia "tidak punya pilihan lain."

Declan Rice mendapat kartu merah dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di Emirates Stadium pada 31 Agustus setelah menerima kartu kuning kedua. Insiden tersebut terjadi ketika Rice mendorong bola menjauh dari Joel Veltman yang sedang bersiap untuk mengambil tendangan bebas.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, merasa sangat kecewa dengan keputusan tersebut, mengatakan bahwa ia "terkejut, terkejut, terkejut" dengan keputusan wasit sesaat setelah pertandingan. Dalam rekaman audio yang dirilis pada Selasa (17/9) dari episode terbaru program Premier League, Mic'd Up, terungkap bahwa Chris Kavanagh merasa tidak punya pilihan selain memberikan kartu kuning kedua kepada gelandang timnas Inggris tersebut.

"Saya tidak suka keputusan itu, tapi dia menendang bola," kata Kavanagh. "Kartu kuning kedua, bagi saya. Saya tidak punya pilihan, dia menendang bola menjauh. Saat [Veltman] akan menendangnya, dia menendang bola itu. Saya tidak punya pilihan. Dia telah membuat saya berada dalam posisi yang sulit. Dec, kamu harus keluar, saya minta maaf."

Keputusan Kavanagh ini didukung oleh panel Key Match Incidents serta Howard Webb, kepala operasional Professional Game Match Officials Limited (PGMOL). "Dia jelas melihat Declan Rice melakukan pelanggaran, lalu menendang bola menjauh dari lawan yang sedang bersiap mengambil tendangan bebas," ujar Webb kepada Mic'd Up.

"Kami telah menyampaikan dengan sangat jelas kepada para pemain selama pramusim tentang pentingnya tidak mengganggu bola setelah peluit berbunyi, dan tidak menunda restart permainan. Begitu dia melihat Declan Rice dengan sengaja menendang bola menjauh dari posisi tendangan bebas, saya rasa dia tidak punya pilihan lain."

Dalam pertandingan yang sama, penyerang Brighton, Joao Pedro, juga menendang bola menjauh, namun tidak menerima hukuman apa pun. Meski Webb merasa kedua insiden itu berbeda, ia tetap mengatakan bahwa Kavanagh seharusnya memberikan kartu kuning kepada penyerang Brighton tersebut.

"Ini termasuk dalam kategori yang sama soal menunda restart. Tentu saja, dia seharusnya mendapat kartu kuning di sini," kata Webb. "Para ofisial di lapangan memberinya terlalu banyak kelonggaran. Mereka memang menunda kemampuan Arsenal untuk melakukan restart. Kami telah menyampaikan hal ini kembali kepada para ofisial."

Artikel Tag: Chris Kavanagh, declan rice, Arsenal, brighton

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru