Chris Bosh Ungkap Alasannya Tinggalkan Raptors di Tahun 2010
Berita Basket NBA : Eks pebasket NBA yaitu Chris Bosh menceritakan alasannya meninggalkan Toronto Raptors pada tahun 2010 silam. Kala itu, Bosh benar-benar penasaran untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara.
Ketika pertama kali masuk ke NBA, Chris Bosh dipilih pada urutan keempat oleh Toronto Raptors. Ia kemudian besar dan terkenal di tim yang berasal dari daerah utara Amerika Serikat itu. Ketika kontraknya habis pada tahun 2010, Bosh membuat keputusan yang mengejutkan. Ia rela meninggalkan Raptors yang sudah membesarkan namanya kemudian bergabung dengan Miami Heat dengan kontrak dan gaji yang lebih kecil. Usut punya usut, Bosh rupanya memiliki alasan kuat dalam mengambil keputusan itu.
"Ada satu hal yang terus terpikir di kepala saya saat itu, saya ingin diri saya bermain di level tertinggi. Saya ingin berjuang meraih gelar juara. Saya ingin kompetitif seperti Michael Jordan, seperti Kobe Bryant, seperti Tim Duncan. Pemain-pemain seperti itu selalu meningkatkan kemampuan bermain mereka dan tampil di level yang tertinggi. Saya juga ingin mencapai level tertinggi itu seperti mereka. Makanya, saya rela memotong gaji demi bergabung dengan Miami Heat," ucap Bosh.
Pengorbanan Bosh itu akhirnya berbuah manis. Kerjasama Bosh dengan Dwyane Wade dan LeBron James menghasilkan gelar juara pada tahun 2012 dan 2013. Dua gelar itu sekaligus jadi yang pertama dan terakhir dalam perjalanan karier Bosh.
Artikel Tag: Chris Bosh, toronto raptors, Miami Heat