Kanal

Chris Billam-Smith Tundukkan Richard Riakporhe, Pertahankan Gelar WBO

Penulis: Hanif Rusli
16 Jun 2024, 12:02 WIB

Chris Billam-Smith (kanan) mendominasi Richard Riakporhe dalam pertemua kedua di London. (Foto: ESPN)

Chris Billam-Smith menaklukkan Richard Riakporhe dengan kemenangan angka mutlak (116-111, 115-112, 115-112) dalam pertarungan ulang yang disiplin dan dominan untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas penjelajah WBO, Sabtu (15/6).

Terdapat banyak aksi saling tahan dalam pertarungan yang terkadang tidak enak ditonton, namun Billam-Smith menampilkan kerja lebih bersih dan tingkat kerja yang lebih tinggi di depan para pendukung tuan rumah Richard Riakporhe di Selhurst Park, markas dari tim Liga Primer Inggris, Crystal Palace, di London.

Kemenangan Chris Billam-Smith (20-1, 13 KO), 33, dari Bournemouth, juga membalas kekalahan "split decision" dari rival asal Inggris, Richard Riakporhe, pada 2019 dan mungkin seharusnya menang dengan selisih yang lebih besar dari yang diputuskan oleh para juri.

Billam-Smith secara krusial mencegah petinju berbahaya Richard Riakporhe (17-1, 13 KO), 34, dari London selatan, untuk berdiri dan melontarkan pukulan kuatnya.

Pertarungan unifikasi melawan Gilberto "Zurdo" Ramirez (46-1, 30 KO) dari Meksiko, juara WBA, atau Jai Opetaia (25-0, 19 KO) dari Australia (28), petinju peringkat satu dunia dan juara IBF, merupakan pertarungan terbesar yang tersedia bagi Billam-Smith.

"Pengalaman, kecepatan dan rencana pertarungan adalah pembeda," kata Chris Billam-Smith.

"Rencana pertarungan saya sangat tepat dan saya sangat senang dengan cara saya mengeksekusinya. Jika kami bisa bertanding melawan Zurdo di Amerika, saya akan senang sekali.

"Saya pikir saya seharusnya memenangkannya dengan skor 8-4 paling buruk, ia tidak benar-benar menangkap saya. Richard akan belajar dari hal itu dan melangkah ke hal-hal yang lebih besar."

Chris Billam-Smith memenangkan sabuk WBO dengan keputusan angka mayoritas atas Lawrence Okolie setahun yang lalu, kemudian mengalahkan Mateusz Masternak dalam delapan ronde pada bulan Desember, namun ini adalah penampilan terbaiknya sejauh ini dalam tiga perebutan gelar juara dunia.

Terdapat banyak serangan di awal laga, terutama dari Riakporhe, namun pekerjaan yang lebih bersih datang dari sang juara.

Riakporhe memulai ronde kelima dengan baik, namun ia tak dapat mengembangkan serangannya dan menempatkan Billam-Smith di bawah tekanan. Billam-Smith melontarkan sebuah hook kanan yang bagus pada ronde kelima dan pada ronde keenam, ia menyarangkan serangkaian kombinasi.

Riakporhe seringkali memeluk Billam-Smith untuk mengganggu ritme sang juara, namun kemampuan Billam-Smith dalam bekerja keras membawanya unggul dalam perolehan poin pada paruh kedua laga ini.

Billam-Smith melukai Riakporhe pada ronde kedelapan saat ia memutar badannya dengan sebuah uppercut, namun Riakporhe merespon pada ronde ke-9 dengan pukulan terbaiknya saat ia akhirnya melepaskan pukulannya.

Billam-Smith mampu bertahan dari tekanan pada ronde kesembilan dan sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam jarak dekat untuk menegaskan otoritasnya pada Ronde 10. Riakporhe berhasil meraih satu poin pada ronde terakhir, namun saat itu ia tertinggal jauh dari Billam-Smith dan tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia dapat mencetak knockout.

Artikel Tag: Chris Billam-Smith, Richard Riakporhe

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru