Chou Tien Chen Tak Ingin Penyakit Kanker Membunuh Karirnya

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra asal Taiwan Chou Tien Chen benar-benar menjadi inspirasi bagi semua orang. Chou Tien-chen didiagnosis mengidap kanker kolorektal stadium awal pada awal tahun lalu namun ia menolak menyerah dalam karir bulutangkisnya.

Pemain berusia 34 tahun ini melakukan perjalanan luar biasa untuk berkompetisi di berbagai turnamen hanya sehari setelah ia menjalani operasi pengangkatan sebagian usus besarnya.

Semangat juang Chou Tien Chen yang luar biasa membuatnya memenangkan gelar Thailand Masters di Bangkok pada hari Minggu.

Dia menceritakan perjalanan beratnya sejak diagnosis kanker tahun lalu dalam sebuah wawancara dengan Channel News Asia (CNA) Singapura.

“Saya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan penuh karena saya sudah dua atau tiga tahun tidak melakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Tien-chen.

“Saya kemudian didiagnosis menderita kanker kolorektal stadium awal setelah menjalani kolonoskopi."

"Sebenarnya, dokter lain yang saya temui kemudian menganggap kankernya tidak buruk dan meminta saya untuk membuat janji pemeriksaan lanjutan setahun kemudian," ungkapnya.

“Tetapi hal itu tidak masuk akal bagi saya, jadi saya memutuskan untuk melanjutkan operasi,” tambah Tien-chen.

Tien-chen menjalani operasi pengangkatan usus besar lebih banyak dari biasanya untuk mencegah penyebaran kanker. Dia perlu mengontrol pola makannya setelah operasi dan membutuhkan waktu untuk pulih dari keterkejutannya karena terkena kanker.

Namun Tien-chen bertekad untuk mengatasi tantangan terbaru yang diberikan kepadanya. Dapat dimengerti bahwa penampilannya menurun tahun lalu dan peringkatnya turun dari peringkat 5 menjadi peringkat 14 dunia, namun ia bangkit kembali untuk memenangkan Hylo Open di Jerman pada bulan November.

“Saya pikir hanya ada sedikit hal yang dapat kita lakukan,” kata Tien-chen.

“Saya terus mengatakan pada diri sendiri bahwa saya telah melewati masa-masa sulit sebelumnya ketika saya belum memenangkan gelar dan saya berhasil melewati operasi kanker, jadi tidak mungkin saya tidak bisa melewati rintangan ini.”

Chou Tien Chen berharap dapat menginspirasi orang lain untuk mengatasi segala kemunduran.

“Saya menyadari bahwa apa pun yang saya miliki saat ini tidak boleh dianggap remeh, saya juga tidak boleh merasa sombong karena segala sesuatu diperoleh melalui ketekunan,” kata Tien-chen.

“Saya harap saya dapat menyemangati diri sendiri dan menginspirasi orang lain, memberi tahu mereka bahwa mereka pasti mampu menemukan jalan keluar, apa pun kemunduran atau kecelakaan yang mereka hadapi.”

Chou Tien Chen sekarang akan mengambil istirahat sejenak dari turnamen sebelum mengalihkan perhatiannya ke German Open pada 27 Februari-3 Maret di Mulheim.

Dia tidak akan berkompetisi di Kejuaraan Beregu Asia pada 13-18 Februari di Setia Alam Convention Centre.

Artikel Tag: Chou Tien Chen, Taiwan, Kanker