Chirivella Jelaskan Alasan Kegagalannya di Liverpool

Berita Liga Inggris: Pedro Chirivella merasa debutnya di Liga Premier "belum siap", dan upayanya untuk "bekerja terlalu keras" di pramusim setelahnya, merusak perjalanan kariernya di Liverpool.

Setelah tujuh tahun di Anfield, Chirivella bergabung dengan FC Nantes musim panas lalu dengan status bebas transfer, setelah menolak tawaran kontrak jangka panjang baru dari The Reds menyusul kebangkitan yang mengejutkan.

Pemain berusia 23 tahun itu tampil enam kali dalam musim terakhirnya di Merseyside, tetapi sekarang memulai karier untuk dirinya sendiri di Prancis, membuat 16 penampilan untuk tim Ligue 1 sejauh ini.

Menemukan rumah yang jauh dari Liverpool bukanlah hal yang aneh bagi para pemain muda yang muncul di bulan-bulan awal Jurgen Klopp di klub, dengan orang-orang seperti Jordon Ibe, Kevin Stewart, Brad Smith, Cameron Brannagan dan Joao Carlos Teixeira semuanya telah menemukan klub baru.

Tapi ketahanan Chirivella menggambarkan dirinya sebagai kasus yang unik, dan dalam sebuah wawancara dengan podcast Football Journeys, pemain asal Spanyol itu menjelaskan bagaimana debutnya di Liga Premier pada akhirnya membawanya keluar dari tim utama.

Itu terjadi dalam kekalahan 3-1 dari Swansea menjelang akhir musim 2015/16, bermitra bersama Stewart di lini tengah dan ditarik pada babak pertama, dengan Klopp menjelaskan bahwa pemain berusia 18 tahun itu "lupa untuk mengarahkan dirinya sendiri."

“Sangat menyenangkan melakukan debut saya, tapi saya pikir itu adalah kesempatan yang hilang,” kenangnya.

“Tidak hanya saya, seluruh tim tidak bagus pada hari itu, tapi seorang pemain berusia 18 tahun melakukan debutnya adalah hal besar di mana-mana, dan saya pikir itu membuat saya sedikit terkejut.

“Saya tidak siap secara mental untuk menjadi starter Liga Inggris hari itu. Itu bukan kinerja yang baik dari diri saya dan itu adalah sesuatu yang sedikit saya sesali."

Artikel Tag: Liverpool, Nantes, Pedro Chirivella