China Terlalu Kuat, Indonesia Kembali Pulang Tanpa Kemenangan
Kekalahan yang diterima dari nomor ganda putri membuat Indonesia tak mendapatkan gelar juara sama sekali dalam ajang BCA Indonesia Open 2015. Pada saat itu, perwakilan Indonesia untuk nomor ganda putri adalah Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari yang melawannya saat itu adalah pasangan China Tian Qing dan Tang Jinhua.
Pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Minggu 7 Juni 2015 tersebut cukup menegangkan. Meski Indonesia tidak bisa keluar sebagai juara, namun penampilan perwakilan mereka cukup membuat penonton bersorak gembira. Tak lepas dari dukungan para supporter, Greysia dan Nitya menunjukan permainan yang gemilang. Kekalahan yang diterima pun bukan karena kemampuan keduanya yang buruk melainkan lawannya yang terlalu kuat.
Pada menit menit awal set pertama, Greysia dan Nitya sempat unggul dari pasangan China tersebut. Keduanya sempat memimpin angka 9-4 lewat gaya bermain yang sangat baik, namun ketertinggalan tersebut berhasil dihapuskan oleh pasangan China dengan mengimbangin poin Indonesia 10-10. Pertandingan sempat dihentikan mengingat waktu sudah menunjukan batas interval.
Pertandingan pun berlanjut, kali ini Greysia dan Nitya berhasil inggl 1 poin dari China. Tetapai selanjutnya China membalas dengan poin bertubi-tubi. Servis yang baik dari China membuat pasangan Greysia sedikit kerepotan, selain itu smash smash yang akurat dari China juga sering gagal dipatahkan keduanya. China membalas 1 poin ketertinggalan mereka dengan 11 poin tanpa balas. Set pertama diakhiri dengan kemenangan China dengan skor 11-21.
Set kedua pun tak jauh berbeda kondisinya dengan set pertama, pasangan Indonesia belum menemukan kelemahan lawannya. Pasangan China tersebut berhasil menutupi kekurangan mereka dengan baik, selain itu tempo permainan yang cepat membuat pasangan Indonesia kerepotan. Greysia dan Nitya sempat mencoba beradaptasi dengan gaya bermain mereka dan berusaha menyeimbangi, dan pada akhirnya mereka berhasil menciptakan 10 poin.
Tetapi poin tersebut tidak cukup untuk mengantarkan mereka menuju kemenangan. Sempat terlihat keduanya mulai memasuki kondisi lelah, mereka sempat kebingungan saat membalas serangan lawannya. Pertandingan set kedua berakhir dengan kemenangan pasangan China 10-21.
Menahan pasangan China selama 46 menit menurut mereka sudah kebanggan tersendiri, mereka tau apa yang menjadi kelemahan mereka saat bertanding. Untuk kedepannya, mereka akan berlatih lebih keras dan meningkatkan stamina mereka yang menjadi kelemahannya saat ini.