China Open Jadi Gelar Kesembilan An Se Young Musim Ini
Berita Badminton : Dalam apa yang hanya dapat digambarkan sebagai sebuah kelas master bulu tangkis, tunggal putri peringkat 1 dunia, An Se Young, sekali lagi membuktikan mengapa ia berada di peringkat teratas dunia.
Bersaing di final China Open Super 1000, ia menunjukkan kecemerlangannya dengan meraih kemenangan melawan pemain peringkat 2 dunia asal Jepang Akane Yamaguchi dalam duel cepat selama 38 menit, dengan skor 21-10 dan 21-19.
Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan sempurnanya menjadi 20 kemenangan berturut-turut dan memberinya gelar kesembilan yang mengesankan pada tahun ini.
Pemain sensasional berusia 21 tahun asal Korea ini, yang telah meraih delapan gelar tahun ini, memastikan kemenangannya yang ke-19 berturut-turut di semifinal China Open, mengatasi tantangan yang diberikan oleh unggulan utama asal Taiwan, Tai Tzu Ying.
Dengan kemenangan atas Akane Yamaguchi, An Se Young kini mempersempit rekor head-to-head melawan Jepang menjadi 9 kemenangan melawan 12 kekalahan dari 21 pertemuan mereka secara keseluruhan.
Pada babak pertama, setelah awalnya tertinggal 3-4, An melancarkan laju 5 poin yang agresif, diikuti dengan lonjakan mengesankan 11-2 ketika skor menjadi 9-7, membuat Yamaguchi kesulitan menemukan pijakannya, dan akhirnya menyerah 10-21 .
Pada set berikutnya, meski An sempat memimpin 15-11, ia sempat mengalami kemunduran singkat ketika Yamaguchi membalikkan keunggulan menjadi 19-18. Namun, sebagai bukti keberaniannya, An dengan tenang bangkit dengan meraih tiga poin berturut-turut, mengamankan kemenangan 21-19 dan menandai gelar juara perdananya di China Open.
Ganda putri tuan rumah menjadi juara saat Chen Qing Chen/Jia Yi Fan mengalahkan Baek Ha Na/Lee So Hee dari Korea 21-11, 21-17.
Sementara itu, juara dunia ganda campuran, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung mengalahkan pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue 21-19, 21-12 untuk memenangkan gelar China Open pertama mereka.
Artikel Tag: An Se Young, Akane Yamaguchi, China Open 2023