China Kampiun Kejuaraan Beregu Campuran Asia Junior 2024
Tim Bulu Tangkis China/[Foto:Badminton Asia]
Berita Badminton : Perayaan yang mengharukan ini membuat China mengesampingkan duka dan kesedihan untuk menunjukkan kekuatannya dan meraih gelar juara beregu campuran setelah mengalahkan Korea di final Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 yang berakhir di Yogyakarta hari ini.
Meninggalnya pemain muda Tiongkok Zhang Zhi Jie yang meninggal secara tragis saat beraksi di lapangan, sangat terasa saat tim Tiongkok melangkah maju ke laga penutup dengan tempat duduk yang dibalut kaus merahnya yang disediakan di bangku pemain.
Kemenangan 3-1 atas Korea didedikasikan khusus kepada mendiang Zhang dengan kausnya terus dipajang dan dipegang oleh para pemain selama upacara penyerahan hadiah untuk menghormati pemain muda berusia 17 tahun tersebut.
China memenuhi ekspektasi sebagai favorit pra-turnamen untuk memenangkan gelar kesembilan mereka sejak kompetisi tim campuran diperkenalkan pada tahun 2006.
Mereka terakhir kali memenangkan gelar pada tahun 2018.
China mengawali dengan kuat, menurunkan skuad terkuatnya melalui pasangan ganda putra Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi yang bangkit dari kekalahan di tangan pasangan Malaysia Kang Khai Xing/Aaron Tai di semifinal kemarin, untuk mengalahkan pasangan Korea Lee Hyeong Woo/Lee Jong Min dalam tiga game langsung 21-14, 21-19 dalam waktu 36 menit.
Namun, Korea bangkit dan berjuang keras untuk menyamakan kedudukan 1-1 melalui pemain tunggal putri terbaik Kim Min Sun yang menampilkan permainan apik melawan Xu Wen Jing dalam duel selama satu jam yang akhirnya dimenangkan Korea 21-7, 19-21, 21-14.
China bangkit kembali dengan permainan agresif dari pemain junior peringkat 5 dunia Wan Zi Jun yang mengalahkan Lee Sun Jin 21-13, 21-8 hanya dalam 34 menit.
Itu adalah pertandingan krusial yang dapat dimenangkan oleh kedua belah pihak di ganda putri, dengan harapan pada pasangan dunia junior peringkat 2 Chen Fan Tu Shian/Liu Jia Yue untuk mengamankan poin kemenangan bagi Tiongkok sementara Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon tidak punya pilihan selain menang untuk menjaga harapan Korea tetap hidup.
Pasangan Korea berjuang keras, hampir saja mengubah pertandingan menjadi permainan karet, tetapi pasangan Tiongkok tidak mau menyerah, mengalahkan lawannya 21-16, 22-20 dalam waktu 59 menit, untuk memberi Tiongkok kemenangan 3-1 dan gelar juara.
Tuan rumah Indonesia dan Malaysia mengakhiri perjuangan masing-masing sebagai peraih medali perunggu.
Turnamen dilanjutkan dengan kompetisi individu yang menampilkan hampir 300 pemain dari 18 negara yang dijadwalkan besok dan berakhir pada hari Minggu.
Artikel Tag: China, korea, Indonesia, Kejuaraan Asia Junior 2024