China Dinilai Jitu Langsung Angkut Chen Long Jadi Pelatih Junior Nasional
Berita Badminton : Datuk Rashid Sidek memuji langkah China menunjuk juara tunggal putra dunia dan juara Olimpiade Chen Long sebagai pelatih tim nasional bulu tangkis junior mereka.
Rashid yakin dengan keputusan ini, diharapkan akan muncul lebih banyak bintang muda dari raksasa bulu tangkis di masa mendatang.
"Itu pilihan yang tepat dan terbaik. Anda butuh bintang besar untuk menghadapi para pemain junior," kata Rashid.
Chen yang berusia 35 tahun, yang menghancurkan hati Lee Chong Wei di final tunggal putra Olimpiade Rio de Janeiro 2016, telah pensiun pada tahun 2021 tetapi kecintaannya pada permainan tersebut tidak berkurang.
Rashid berharap langkah China akan ditiru oleh Malaysia.
"Kita butuh pemain-pemain besar yang jago di bidang bulu tangkis untuk menangani pemain-pemain junior kita. Saya rasa tidak ada gunanya kita merekrut pemain yang tidak dikenal, yang namanya hampir tidak pernah tersohor di dunia bulu tangkis sebagai pelatih," kata Rashid.
Baru-baru ini, Malaysia telah merekrut Datuk Misbun Sidek sebagai direktur kepelatihan junior nasional, tetapi ia keluar setelah kontraknya berakhir sebelum waktunya.
Jeffer Rosobin dari Indonesia didatangkan dan ia melakukan pekerjaan yang hebat, tetapi ia juga telah dipindahkan untuk membantu departemen tunggal senior di bawah pelatih kepala Kenneth Jonassen.
Rashid mengatakan dengan melibatkan Chen Long di level bawah, yang biasanya tidak mendapat sorotan seperti tim senior, China serius dalam berinvestasi pada tim untuk masa depan.
Saat ini, Tiongkok juga sedang berjuang untuk menghasilkan pemain yang konsisten seperti Chen dan Lin Dan.
Pemain terbaik dalam tim saat ini adalah Shi Yuqi tetapi pemain lain seperti Li Shifeng, Lu Guangzu dan Weng Hongyang masih belum stabil seperti senior mereka.
“Pemain junior akan mengagumi Chen Long. Mereka akan terinspirasi oleh prestasinya. Dan dengan pemain terampil seperti Chen Long yang menangani tim, kualitas pemain diharapkan akan lebih baik,” kata Rashid.
“China sudah menjadi tim yang sulit dikalahkan dengan pemain-pemain yang ada saat ini. Bayangkan dengan lebih banyak pemain berkualitas yang datang melalui rantai pasokan dari skuad junior.”
Tiongkok hanya memenangkan dua gelar di Kejuaraan Dunia Junior melalui Hu Zhean (tunggal putra) dan Lin Xiangyi-Liu Yuanyuan (ganda campuran).
Faktanya, tidak banyak juara dunia junior mereka dari beberapa edisi terakhir yang berhasil mencapai prestasi besar di tingkat senior. Dengan kehadiran Chen Long, semua itu bisa segera berubah.