Kanal

China-Asean Rally Bisa Promosikan Wisata Indonesia

Penulis: Stefanus Toni
15 Sep 2015, 22:41 WIB

Panitia kegiatan reli mobil lintas China-Asean International Touring Assembly (CAITA) 2015 (Foto : sport.bisnis.com)

LIGAOLAHRAGA.COM - Kegiatan tahunan reli mobil lintas Tiongkok-ASEAN (China-ASEAN Rally), diharapkan dapat dimanfaatkan Indonesia untuk mempromosikan budaya dan pariwisata pada tempat-tempat yang disinggahi peserta.

 

LIGAOLAHRAGA.COM - Kegiatan tahunan reli mobil lintas Tiongkok-ASEAN (China-ASEAN Rally), diharapkan dapat dimanfaatkan Indonesia untuk mempromosikan budaya dan pariwisata pada tempat-tempat yang disinggahi peserta.

"Peserta reli yang sebagian besar adalah warga Tiongkok ini tentunya akan ikut memperkenalkan wisata di Indonesia," kata wakil Indonesia pada 'China ASEAN Rally 2015" Nurdin Purnomo saat singgah di kota Kuala Kangsar, negara bagian Perak, Malaysia, Selasa.

Nurdin yang juga Ketua Umum Persatuan Liong-Barongsai Seluruh Indonesia (PB PLBSI) itu mengatakan, dengan makin banyaknya daerah di Indonesia yang dilalui kegiatan ini, maka makin banyak pemerintah daerah yang berkesempatan memperkenalkan tempat wisatanya.

Untuk tahun ini, kata Nurdin, baru Pulau Batam yang disinggahi rombongan reli lintas Tiongkok-ASEAN. Namun tahun depan sudah mulai dijajaki kemungkinan memperluas areal jelajah ke Pulau Kalimantan.

"Di Kalimantan mungkin kita bisa memperkenalkan kota Pontianak atau Kota Singkawang yang tentunya menarik bagi wisatawan asal Tiongkok," kata Nurdin yang juga anggota dewan kehormatan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) itu.

Reli yang diadakan kantor olah raga Provinsi Guangxi, Tiongkok tahun ini melintasi sejumlah kawasan di Tiongkok dan negara-negara ASEAN.

Sejumlah kota di negara-negara ASEAN juga memanfaatkan kehadiran ratusan peserta reli mobil ini dengan memperkenalkan tempat-tempat menarik di daerahnya.

Misalnya saat memasuki wilayah Malaysia, di Kota Kuala Kangsa, pejabat setempat punya kesempatan untuk memperkenalkan wisata tepi sungai dan Istana Sultan.
Kuala Kangsar merupakan kota di negara bagian Perak yang banyak memiliki peninggalan masa kolonial Inggris.

Sebelumnya saat melintasi Thailand, pejabat setempat juga ambil bagian dalam memperkenalkan wisata kota Bangkok dan kota kuno Sukhothai.

Menurut Nurdin, wisatawan asal Tiongkok banyak yang memilih negara-negara Asia Tenggara sebagai tujuan.

Namun jumlah wisatawan Tiongkok yang ke Indonesia masih terbilang kecil dibandingkan yang ke Thailand, Vietnam, Singapura dan Malaysia.

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru