Chet Holmgren Sudah Tak Sabar Ingin Kembali Bermain

Berita Basket NBA: Chet Holmgren telah keluar dari susunan pemain Oklahoma City Thunder sejak mengalami fraktur sayap iliaka kanan pada 10 November saat melawan Golden State Warriors.

Kabar terbaru ini akan memberikan sedikit penghiburan bagi penggemar Thunder di mana pun. Kabar baik lainnya dari situasi ini adalah Oklahoma City berhasil bertahan dengan baik tanpa kehadiran Holmgren. Thunder saat ini sedang menjalani 10 kemenangan beruntun tanpa runner-up Rookie of the Year 2023-24 tersebut.

Pelatih Thunder., Mark Daigneault memberikan beberapa kata yang meyakinkan tentang kemajuan Holmgren setelah cedera langka yang dialaminya. Ia menggambarkan pemain tengah mereka "berada di jalur yang benar" dalam proses untuk kembali.

Sebelum cedera, Holmgren mengawali musim keduanya dengan baik. Pemain bertubuh besar dengan tinggi 7 kaki 1 inci itu mencetak rata-rata 16,4 poin, 8,7 rebound, dan 2,6 blok per pertandingan sambil mencatatkan persentase tembakan yang sehat yakni 50,5 persen dari lapangan, 37,8 persen dari luar garis, dan 77,6 persen dari garis lemparan bebas.

Joel Lorenzi awalnya melaporkan pembaruan lengkap dari Daigneault tentang kemajuan Holmgren. "Saya tidak akan memberi tahu Anda secara rinci apa yang sedang dilakukannya, tetapi Anda tidak bisa langsung bermain dari sekadar menggunakan kruk," kata Mark Daigneaul.

"Jadi, akan ada perkembangan, dan dia akan melaluinya, dan dia berada di tempat yang seharusnya saat ini. Namun, saat ini, kesabarannya lebih diuji daripada apa pun,"katanya.

"Karena Chet Holmgren benar-benar belum melakukan banyak hal secara fisik, dan ia harus bertahan karena dia pemain yang hebat. Dia ingin bermain, dia ingin berolahraga, tetapi dia juga harus pulih." Thunder sudah memegang rekor terbaik di Wilayah Barat, meskipun mereka telah kehilangan Holmgren selama lebih dari sebulan. Begitu mereka memasukkannya kembali ke dalam susunan pemain, seharusnya orang kaya akan semakin kaya.

Artikel Tag: Chet Holmgren, oklahoma city thunder, Mark Daigneault