Chelsea Harus Pecahkan Rekor Transfer Klub Jika Ingin Gaet Rafael Leao
Berita Sepakbola: Chelsea menginginkan servis Rafael Leao dari AC Milan musim panas ini. Tak mudah bagi The Blues untuk mendapatkan penyerang asal Portugal itu karena tim asuhan Thomas Tuchel diberitakan harus memecahkan rekor transfer klub demi menggaet Leao.
Setelah kehilangan Romelu Lukaku dan Timo Werner, Chelsea masih membutuhkan setidaknya dua penyerang baru untuk memperkuat lini serang mereka.
Klub pimpinan Todd Boehly itu memang disebut tinggal selangkah lagi mengamankan Pierre-Emerick Aubameyang dari Barcelona.
Namun Auba ternyata bukan satu-satunya rekrutan yang diinginkan oleh manajemen The Blues sebelum bursa transfer musim panas tahun ini ditutup.
Melansir pemberitaan dari La Gazetta dello Sport, media kenamaan Italia itu menulis jika Tim London Biru berminat mendatangkan Rafael Leao dari AC Milan.
Penyerang berusia 23 tahun itu kebetulan tengah dalam performa terbaiknya bersama Milan, setelah di musim 2021/22 kemarin sukses mencetak 11 gol dan 8 assists dari 34 laga Serie A yang dimainkannya.
Kontribusi masif Leao itu pun juga punya andil besar dalam keberhasilan Milan yang pada musim lalu sukses memenangkan titel Scudetto.
Dengan ciamiknya performa Leao tersebut, Milan tidak mau kehilangan aset berharganya itu dengan harga murah.
Masih melansir dari La Gazetta dello Sport, tim asuhan Stefano Pioli hanya mengizinkan Leao pindah apabila ada klub yang berani menebus klausul rilisnya di angka 150 juta Euro.
Kalaupun memang Chelsea begitu ngotot mendatangkan Leao ke Stamford Bridge musim panas ini, berarti mereka harus memecahkan rekor transfer klub.
Adapun rekrutan termahal sepanjang sejarah The Blues dipegang oleh Romelu Lukaku, yang pada musim lalu ditebus dari Inter Milan seharga 115 juta Euro.
Sayang pemain asal Belgia itu justru menjadi flop dan pada musim 2022/23 ini Lukaku malah dipinjamkan lagi kepada Inter Milan.
The Blues tentu harus berpikir dua kali jika memang serius ingin mendatangkan Leao.
Jangan sampai investasi besar-besaran mereka di sektor penyerang kembali gagal, hanya karena si pemain tidak cocok dengan skema pelatih atau kultur kompetisi Premier League.
Artikel Tag: Rafael Leao, Chelsea, AC Milan