Cheah Liek Hou Klaim Tak Terkalahkan, Termasuk Saat Lawan Pemain Indonesia
Berita Para Badminton : Dengan emas Paralimpiade di kantong awal bulan ini, enam kali juara dunia tunggal putra SU5 Cheah Liek Hou telah memenangkan semua yang ditawarkan para bulu tangkis.
Tetapi pemain berusia 33 tahun itu belum berniat untuk melambat karena ia telah mengarahkan pandangannya selanjutnya untuk tetap tak terkalahkan selama yang dia bisa.
Kemenangan Cheah Liek Hou di Olimpiade Tokyo membuatnya memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 36 pertandingan sejak Oktober 2019.
“Saya ingin membuat sejarah sebanyak mungkin, dengan rekor tak terkalahkan terpanjang menjadi salah satunya,” kata Liek Hou setelah menerima insentif RM10.000 untuk keberhasilannya di Olimpiade Tokyo dari Asosiasi Bulu Tangkis Kuala Lumpur (KLBA) kemarin.
“Saya tidak benar-benar melihat kemenangan beruntun saya, tetapi sekarang tampaknya media melakukannya untuk saya. Mungkin sudah saatnya saya mulai memperhatikannya."
“Ini akan menjadi sumber motivasi yang baik karena tidak terkalahkan dalam waktu yang lama bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Mudah-mudahan, saya bisa membuat rekor yang sulit untuk dilampaui untuk waktu yang sangat lama," ungkapnya.
Namun, Cheah Liek Hou tidak memiliki ilusi bahwa ia dapat melibas semua lawannya tanpa kerja keras.
Dia juga dengan cepat menunjukkan bahwa peringkat 1 dunia Dheva Anrimusthi dan peringkat 3 Suryo Nugroho dari Indonesia bukan hanya dua rival yang harus dia awasi.
“Saya akan mengatakan bahwa setiap saingan dalam kategori SU5 tunggal putra merupakan tantangan besar bagi saya,” katanya.
“Kebanyakan dari mereka jauh lebih muda dari saya. Saya dengan mudah lima hingga delapan tahun lebih tua dari mereka karena rentang usia mereka antara 22 dan 25."
“Itu sendiri membuat saya sulit. Tapi selama saya tetap dalam kondisi prima, saya bisa menangkis mereka.”
Cheah Liek Hou mengatakan dia juga didorong oleh fakta bahwa dia bisa berkompetisi di BWF Para Badminton World Circuit, yang dijadwalkan lepas landas tahun depan.
“Akan ada banyak kompetisi tahun depan, saya sangat bersemangat menunggu kalender musim depan dirilis,” kata Liek Hou.
“Para bulu tangkis hanya bisa semakin besar dengan terbentuknya sirkuit dunia. Saya tidak yakin seberapa miripnya dengan Tur Dunia yang berbadan sehat, tapi mudah-mudahan ini menawarkan hadiah uang."
“Sirkuit dunia akan meningkatkan partisipasi dari seluruh dunia karena terdiri dari tiga tingkatan turnamen yang berbeda, sehingga pemula juga memiliki platform yang baik untuk memulai.”
Artikel Tag: Cheah Liek Hou, Dheva Anrimusthi, Suryo Nugroho