Chantelle Cameron Incar Pemenang Duel Katie Taylor Vs Amanda Serrano

Chantelle Cameron mengincar kemenangan dalam laga ulang antara Katie Taylor dan Amanda Serrano akhir bulan ini, setelah meraih kemenangan angka mutlak atas Patricia Berghult pada Sabtu (2/11) lalu.

Cameron (20-1, 8 KO), dari Northampton, Inggris, untuk pertama kalinya mempertahankan gelar juara kelas welter junior interim WBC melawan Berghult (30), yang membuatnya tetap berada dalam persaingan untuk memperebutkan sabuk gelar juara dunia berikutnya.

Chantelle Cameron, 33, mendominasi Berghult dalam perjalanannya menuju kemenangan dengan skor 100-90, 99-91 dan 98-92 di bp pulse LIVE (sebelumnya dikenal sebagai NEC Arena) di Birmingham, Inggris.

Ini merupakan kemenangan kedua Cameron sejak kalah dari Taylor hampir setahun yang lalu, dan ia terlihat dalam kondisi yang berbahaya bagi siapapun yang akan dihadapinya.

“Saya rasa saya telah membuat pernyataan besar di sana dan saya ingin kembali merebut sabuk saya,” kata Cameron.

“Saya akan terus memperhatikan laga itu dan semoga saya akan mendapatkan kesempatan untuk melawan sang pemenang. Jika mereka menghindari saya, masih ada laga-laga besar lainnya di luar sana.”

Juara dunia kelas welter junior sejati Taylor (23-1, 6 KO), yang berasal dari Bray, Irlandia, namun tinggal di Connecticut, akan menghadapi petinju asal Puerto Rico, Serrano (47-2-1, 31 KO), dalam duel ulang yang ditunggu-tunggu di AT&T Stadium, Arlington, Texas, pada 15 November.

Taylor, 38, yang menang tipis dalam pertarungan pertama melawan Serrano, 36, di kelas ringan pada 2022, menang angka mutlak atas Cameron pada bulan November untuk membalas kekalahan angka mutlak dari lawannya itu pada awal tahun lalu.

Berghult (17-2, 4 KO), dari Malmo, Swedia, yang memenangkan gelar kelas menengah junior WBC pada 2021 dan kehilangan gelar tersebut dalam pertarungan pertama melawan Natasha Jonas dari Inggris pada 2022, berhasil bertahan dengan baik untuk tidak menyerah dari beberapa pukulan keras Cameron.

Chantelle Cameron tidak mau kalah untuk tetap berada dalam perburuan laga trilogi melawan Taylor setelah dua kali pertemuan sebelumnya, dan ia membuat awal yang kuat saat mengejutkan Berghult dengan sebuah hook kiri ke arah pelipisnya setelah pertukaran pukulan jarak dekat pada ronde ketiga.

Cameron tetap menjaga jarak, dan pada ronde keempat mendaratkan sebuah pukulan kanan yang kembali melukai Berghult. Pada ronde kelima, Cameron mulai melepaskan pukulan keras dan Berghult mulai goyah dengan volume pukulannya.

Cameron menambah tekanan pada ronde keenam, namun ia terlambat untuk melumpuhkan Berghult.

Chantelle Cameron menguji perlawanan keras kepala dan keberanian Berghult dengan beberapa pukulan kanan yang solid pada ronde ke-8 dan ke-9, namun ia tidak dapat memaksakan penyelesaian.

Artikel Tag: Chantelle Cameron