Cerita Penyerang Persebaya Akan Kecintaannya Terhadap Kopi
Berita Liga 1 Indonesia: Penyerang Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai berbagi cerita terkait hobinya menyeduh kopi. Eks penyerang Persipura Jayapura dan Borneo FC mengaku sebagai pecinta minuman yang khas dengan warna hitam dan cita rasa pahitnya itu. Dalam satu hari, Wanggai mengaku bisa minum satu sampai dua gelas kopi.
Menurut Wanggai, dirinya sering menjadikan kopi sebagai mood booster. Misalnya saat malam hari setelah menjalani dengan rutinitas seharian, dirinya bisa menengguk segelas kopi.
"Minum kopi biasanya pasa sore atau malam, kalau kata anak sekarang saya jadi anak indie, yang suka kopi dan menikmati senja," kata Wanggai seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.
Wanggai menerangkan, kecintaannya terhadap kopi sudah berlangsung cukup lama. Dirinya juga kenal beberapa jenis kopi yang biasa dijajakan di kedai-kedai kopi. Caramel Macchiato adalah salah satu kopi favorit pemain asal Papua ini.
"Saya suka kopi hitam, biasanya yang enak dari Indonesia sendiri, seperti kopi Gayo, ada juga kopi dari Papua, saya juga suka kopi campuran seperti Caramel Macchiato buatan salah satu kedai kopi," jelasnya.
Di masa pandemi seperti saat ini, hobi ngopi Patrich juga ikut terdampak. Hampir tiga bulan pemain Persebaya Surabaya itu membatasi diri beraktivitas di luar rumah. Pemilik nomor punggung 27 ini merindukan berkumpul bersama teman-teman dengan ditemani segelas kopi.
"Minum kopi sendiri memang nikmat, tapi kopi memang paling mantap kalau diminum bersama teman-teman," terang pemain dengan nomor punggung 27 itu.
Meskipun hobi ngopinya sudah cukup kuat, Wanggai mengaku belum kepikiran untuk membuat kedai kopi sendiri. Menurutnya dirinya belum begitu ahli untuk mengenali kopi yang disukai masyarakat.
"Saat ini sih tidak kepikiran (buka kedai), karena pengetahuan saya tentang kopi masih belum banyak, tapi gak tau lagi nanti kalau ada yang mengajak," pungkasnya.
Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai