Cerita Pedih Franck Ribery di Akhir Kariernya, Kakinya Hampir Diamputasi!

Berita Sepakbola: Winger legendaris Timnas Perancis dan Bayern Munich, Franck Ribery, memutuskan pensiun pada tahun 2022 yang lalu, dengan menjadikan klub Italia, Salernitana, sebagai pelabuhan terakhir dari karier panjangnya yang gemilang.

Ia memutuskan pensiun setelah mengalami cedera lutut yang parah dan tak kunjung sembuh. Bahkan, dalam ceritanya ia sempat khawatir bahwa kakinya akan diamputasi karena telah mengalami infeksi.

“Lutut saya semakin sakit. Saya tidak lagi berlatih di sela-sela pertandingan, tetapi lebih kepada pemulihan untuk melindungi diri saya sendiri,” ucap Ribery dalam wawancaranya bersama L’Equipe.

Selama kariernya, Franck Ribery memang dikenal sering mengalami cedera. Menurut data di laman Transfermarkt, secara total Ribery telah mengalami 72 kali cedera atau kondisi fisik yang kurang fit di sepanjang karier sepakbola profesionalnya. Cedera terparah yang ia alami terjadi pada tahun 2015, di mana ia harus menjalani perawatan selama 264 hari dan absen membela Bayern Munich dalam 38 pertandingan.

“Saya menjalani operasi di Austria. Operasinya berjalan dengan baik, dengan pelat yang dimasukkan ke dalam. Namun, saya mengalami infeksi parah hampir lima bulan kemudian. Mereka melepas pelat itu, tetapi infeksinya telah menggerogoti saya. Kondisinya sangat parah hingga kaki saya berlubang. Saya telah tertular Staphylococcus aureus,”

“Saya berada di ruang gawat darurat di rumah sakit di Austria selama 12 hari. Saya benar-benar takut. Mereka bisa saja memotong kaki saya,” pungkasnya.

Artikel Tag: Franck Ribery, Bayern Munich