Cerita Fajar Alfian Yang Sempat Ragu Berangkat ke Jepang Karena Sakit

Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis ganda putra Indonesia yaitu Fajar Alfian mengaku perjuangannya meraih gelar juara di Kumamoto Masters 2024 tidaklah mudah. Ia sempat sakit sebelum berangkat ke Negeri Sakura.

Beberapa hari sebelum keberangkatan menuju Kumamoto Masters 2024, Fajar Alfian mengalami demam yang cukup parah sampai ia muntah berulang kali. Ketika kondisinya tidak fit, ia terus mendapat perawatan intensif dari tim medis PBSI. Untungnya, ia masih dapat berangkat dan akhirnya mengikuti turnamen sejak awal. Perlahan demi perlahan, Fajar bersama Rian meraih kemenangan secara konsisten. Eks pasangan nomor satu dunia itu bahkan meraih gelar juara usai mengalahkan pasangan tuan rumah Hoki/Kobayashi.

Menanggapi keberhasilannya mengharumkan nama Indonesia di Kumamoto Masters, Fajar tentu merasa lega. Perjuangannya melawan demam parah sebelum keberangkatan berbuah gelar juara yang manis.

"Champions Kumamoto Japan master 2024. Perjalanan menuju juara yang tidak mudah di kejuaraan ini, dimulai dari persiapan yang keras untuk kejuaraan ini dan juga sempat berpikir tidak akan berangkat ke Kumamoto karena sakit dari hari Rabu sampai Sabtu menjelang keberangkatannya," ucap Fajar saat diwawancara oleh media setempat.

"Tidak pernah latihan dan pegang raket sama sekali karena demam, muntah-muntah dan pegal linu sampai perawatan extra dari tim medis PBSI. Tidak yakin bisa bermain karena badan masih lemas setelah sampai di Kumamoto Japan. Babak pertama pun main tidak ada feeling bagus dan kepala masih pusing. Tapi berkat kerja keras dan tekad akhirnya bisa melewati pertandingan ini. Terimakasih juga buat pelatih, partner, dan tim pendukung atas support dan perawatannya," tukasnya.

Artikel Tag: Fajar Alfian, Kumamoto Masters 2024