CEO McLaren Akui Kaget Timnya Bersaing Ketat Dengan Red Bull
CEO McLaren Zak Brown (Foto: forrmula1.com)
Berita F1: CEO McLaren Formula 1 Zak Brown mengatakan bahwa dia "terkejut" mendapati timnya bersaing ketat dengan Red Bull dalam perebutan gelar juara dunia musim 2024.
McLaren membuntuti Red Bull dengan selisih hanya 42 poin di kejuaraan konstruktor saat musim 2024 memasuki 10 balapan terakhir.
"Jika saya duduk di sini dan mengatakan bahwa saya tidak terkejut, itu tidak jujur," kata Brown kepada BBC Sport dalam sebuah wawancara eksklusif.
"Red Bull memiliki keunggulan atas semua tim dan Mercedes telah begitu dominan," imbuhnya.
"Saya merasa kami akan terus bersaing dengan mereka. Apakah saya menduga kami akan berada di sini pada liburan musim panas, satu balapan lagi untuk memimpin?" lanjutnya.
"Balapan itu harus menjadi yang pertama dan kedua dan lap tercepat, dan apakah saya membayangkan itu akan terjadi seperti itu? Tidak. Tetapi jika kami mempertahankan lintasan yang sama seperti yang kami lakukan dalam enam atau tujuh balapan terakhir, kami akan berada di posisi yang seharusnya pada akhir tahun," paparnya.
"Saya merasa kita mungkin akan berada di posisi kita saat ini pada 2025. Saya tidak menyangka kami akan berada di posisi kami saat ini pada 2024. Namun saya tidak mengeluh," jelasnya.
McLaren tertinggal 115 poin dari Red Bull usai balapan keenam musim ini, Grand Prix (GP) Miami, di mana pebalap mereka, Lando Norris, meraih kemenangan perdananya.
Setidaknya satu pebalap McLaren telah naik podium di setiap balapan dari delapan balapan sejak GP Miami, rekan setim Norris, Oscar Piastri, juga meraih kemenangan pertamanya di F1, dan performa Red Bull merosot setelah awal musim yang dominan.
Namun Zak Brown memprediksi bahwa persaingan juara dunia konstruktor akan berlangsung sepanjang musim, dan mengatakan bahwa hal ini sulit untuk diprediksi karena performa Sergio Perez dari Red Bull, yang akhir-akhir ini merosot, yang berdampak besar atas semakin dekatnya selisih poin. Perez belum pernah finis di atas posisi ketujuh sejak GP Miami.
"Ini akan sangat sulit," kata CEO McLaren itu. "Saya rasa ini akan sampai pada balapan terakhir. Tidak banyak perbedaan di antara mobil-mobil tersebut. Ini akan tergantung pada bagaimana performa Sergio Perez?
"Jika dia dapat tampil seperti yang dia mampu lakukan, itu akan menjadi pertarungan yang sulit. Jika dia terus tampil seperti tahun ini, kami memiliki peluang yang cukup bagus, karena kami memiliki dua pembalap yang selalu tampil di depan," pungkasnya.
(aw)