CEO F1 Pahami Keputusan Pihak Penyelenggara Dalam Batalkan GP Prancis
Berita F1 : GP Prancis resmi menjadi seri ketiga yang terpaksa dibatalkan untuk kompetisi musim 2020 kali ini. Situasi negara Prancis yang belum stabil menjadi alasan utama pihak penyelenggara tidak berani menggelar balapan tahun ini.
Keputusan tersebut memang mengecewakan, sebab Prancis memiliki basis penggemar balapan F1 yang begitu fanatik. Sirkuit Paul Ricard juga merupakan trek yang apik dengan sejumlah tantangan di dalamnya. Balapan di Prancis selalu menjadi tontonan seru dan sulit dilupakan oleh para penggemar. Namun, Virus Corona membuat penggemar F1 harus rela tidak menonton balapan di GP Prancis.
Chase Carey (CEO F1) sendiri pada mulanya juga merasa kecewa berat. Namun, ia juga memahami keputusan pihak penyelenggara yang enggan mengambil resiko. Pasalnya, jika tetap dipaksakan, bukan tidak mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Situasi tersebut akan memperkeruh dunia yang masih belum aman dari serangan Virus Corona. "Kami telah melakukan kontak erat dengan promotor F1 GP Prancis selama situasi ini untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut,” ucap Carey saat diwawancara oleh media setempat.
“Hasilnya mengecewakan bagi penggemar kami dan komunitas F1 karena Grand Prix Prancis tidak akan digelar. Kami sepenuhnya mendukung keputusan yang diambil oleh otoritas Prancis di Prancis dan berharap untuk segera kembali ke Paul Ricard,” tukas Carey sekali lagi. Sebagai informasi tambahan, GP Prancis menjadi seri ketiga yang harus dibatalkan setelah GP Australia dan GP Monako.
Artikel Tag: Formula One, GP Prancis, Virus Corona, chase carey