Kanal

CEO Bonek FC Sempat Ada Konflik Dengan Ketua PSSI

Penulis: lilik
02 Okt 2015, 16:22 WIB

Gede mengaku tidak pernah bersitegang dengan La Nyalla

Ligaolahraga.com – Seperti diketahui, Persebaya United berganti nama menjadi Bonek FC karena larangan penggunaan nama dan logo Persebaya yang hak patennya sudah dimiliki PT Persebaya Indonesia yang diketuai Saleh Ismail Mukadar. Konflik yang mengharuskan Persebaya United mengganti nama dan logo kini berbutut panjang.

Lantaran CEO Bonek FC yang sempat dikabarkan berkonflik dengan ketua umun PSSI, La Nyalla Mattalitti. Dalam konflik tersebut, La Nyalla tidak menginginkan adanya pergantian nama dan logo Persebaya United.

 

Bonek yang melakukan aksi walk-out pada leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden kontra Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (27/9) membuat masalah semakin runyam. Dalam isu yang telah diberitakan, La Nyalla geram lantaran menilai CEO Bonek FC telah melakukan pelanggaran disiplin pertandingan. Namun hal itu cepat dibantah oleh Gede.

 

"Itu rumor ngawur. Saya tidak pernah bersitegang dengan Pak Nyalla mengenai hal ini. Saya terus melakukan komunikasi serta meminta pertimbangan beliau selaku ketua federasi sepak bola Indonesia," ujar Gede, seperti dilansir Bola.

 

Gede menunjukkan bukti bahwa tidak ada konflik antara dirinya dengan La Nyalla. Malah, yang terjadi sebaliknya, La Nyalla memberi dukungan kepada Gede Widiade. La Nyalla juga meminta Bonekmania pro Persebaya ISL untuk bersabar dan merestui langkah sementara yang diambil Gede.

 

Gede juga menegaskan, ia selalu membicarakan perkembangan masalah yang terjadi pada klubnya dengan La Nyalla, sehingga upaya dan langkah yang bisa dipahami oleh Ketua PSSI itu. Sedangkan untuk kasus WO, Gede menyatakan bahwa keputusannya murni dari dirinya sendiri.

 

"Pak Nyalla tidak marah pada saya. Kalau saya dianggap melanggar, bukan Pak Nyalla yang marah, tapi Komdis yang kasih sanksi," jelas Gede.

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru