Celtic Larang Green Brigade Datang ke Stadion, Gara-gara Bendera Palestina?

Berita Sepak Bola: Celtic telah secara resmi melarang fans bagian Green Brigade menghadiri pertandingan klub mana pun sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Langkah drastis tersebut diambil setelah sejumlah kejadian di stadion seluruh Skotlandia dan luar negeri selama dua bulan terakhir yang dianggap sebagai 'perilaku tidak dapat diterima'.

Hal ini diduga melibatkan pembakaran suar di lapangan, penyerbuan pintu di Celtic Park, staf pendukung, penyerangan di lapangan, dan pemasangan spanduk tanpa izin.

Meskipun Green Brigade melakukan pengibaran bendera Palestina pada pertandinganLiga Champions pekan lalu melawan Atletico Madridyang bertentangan dengan keinginan klub, dapat dipahami bahwa hal ini bukan karena keputusan tersebut.

Dimulai dengan pertandingan kandang hari Rabu (01/11) melawan St Mirren, kelompok ultras yang memiliki sekitar 250 anggota akan ditolak aksesnya. Larangan tersebut juga berlaku pada tiket pertandingan tandang.

Pendukung lain yang tiket musimannya berada di bagian 'tempat duduk rel', sebuah area dengan kapasitas 3.000 orang, tidak mempengaruhi sikap klub namun telah diberitahu tentang alasan di balik ketidakhadiran Green Brigade.

Celtic mengirim email ke anggota kelompok penggemar untuk memberitahukan keputusan mereka.

Bunyinya: "Kami menulis surat ini untuk memberitahukan bahwa karena insiden berulang-ulang dari perilaku yang tidak dapat diterima, klub telah menangguhkan tiket musiman dari semua pemegang tiket musiman yang telah mendaftar di kantor tiket sebagai bagian dari kelompok ini, sambil menunggu peninjauan dan komunikasi lebih lanjut dengan grup dan/atau pendukung yang terkait mengenai kepatuhan terhadap peraturan lapangan, kode etik keselamatan tempat duduk di rel, dan komunikasi klub ke depannya."

Artikel Tag: Celtic, Brigade Hijau, Palestina