Cegah Eksodus Pemain, PFA Cemaskan Masa Depan Sepak Bola Wanita Australia
Australia via gettyimages
Berita Sepak Bola: Pesepakbola Profesional Australia (PFA) memperingatkan bahwa negara tersebut berisiko mengalami eksodus besar-besaran talenta sepak bola wanita ke liga-liga di AS dan Eropa selama beberapa tahun ke depan, jika Liga A Wanita (ALW) tidak segera diprofesionalkan.
PFA menyoroti pentingnya memanfaatkan momentum Piala Asia Wanita 2026, yang akan diadakan di Australia, untuk menjadikan ALW sepenuhnya profesional mulai musim 2026-27.
Dalam laporan tahunan terbaru PFA mengenai kondisi ALW, disebutkan bahwa pertumbuhan pesat sepak bola wanita di AS dan Eropa mengancam kemampuan liga domestik Australia untuk mempertahankan pemain-pemain berbakat yang akan menjadi tulang punggung tim nasional di masa depan.
Laporan tersebut memperingatkan bahwa dalam lima tahun terakhir, banyak pemain ALW meninggalkan Australia untuk mendapatkan kesempatan bermain yang lebih baik di luar negeri. Jika kondisi ini terus berlanjut, bakat-bakat terbaik Australia mungkin akan sepenuhnya tersedot keluar dari liga.
"ALW sedang berkembang, tetapi liga di AS dan Eropa berkembang lebih cepat, memberikan kesempatan dan kompensasi yang lebih baik kepada para pemain," bunyi laporan tersebut, yang dirilis pada hari Selasa (08/10).
Situasi ini menjadi lebih kritis ketika mengingat bahwa meskipun sepak bola wanita di Australia mendapat dorongan besar setelah suksesnya Matildas di Piala Dunia Wanita 2023, liga masih kesulitan untuk memberikan pemain-pemainnya penghidupan yang layak.
Jumlah penonton ALW memang melonjak hingga 72% setelah Piala Dunia, tetapi sebagian besar pemainnya masih belum bisa menggantungkan hidup sepenuhnya dari sepak bola.
Menurut laporan PFA, meski total pembayaran pemain di ALW telah mencapai 5,68 juta dollar AS, sebanyak 62% pemainnya masih harus mencari pekerjaan lain di luar sepak bola.
Hal ini semakin diperparah oleh hasil survei yang menunjukkan bahwa 69% pemain ALW mempertimbangkan untuk pensiun dini bukan karena alasan kebugaran atau performa, tetapi karena rendahnya gaji yang mereka terima dari klub.
Artikel Tag: PFA, Timnas Australia, Australia