Cedera Serius, Kiper Tottenham Akui Banyak Belajar

Berita Liga Inggris: Kiper utama Tottenham, Guglielmo Vicario mengaku banyak belajar setelah mengalami cedera yang cukup serius dan memaksanya absen lama. Itu terjadi saat ia membantu timnya meraih kemenangan impresif 4-0 atas Manchester City di Etihad pada November tahun lalu.

Guglielmo Vicario mengalami cedera pergelangan kaki kanannya saat Tottenham meraih kemenangan atas Manchester City di Etihad November lalu. Kiper 28 tahun tersebut melakukan pendaratan yang canggung setelah merebut bola dari Savinho tepat sebelum turun minum yang ternyata berakibat cedera pada engkel kanannya.

Pemain internasional Italia tersebut membahas tentang cederanya dan bagaimana perasaannya mengalami cedera serius untuk kali pertama di sepanjang karier profesionalnya.

“Ketika saya berdiri dari tanah, saya merasakan pergelangan kaki saya tidak stabil,” kenangnya, suaranya diwarnai dengan kenangan akan momen yang menentukan itu,”ujarnya via laman resmi Spurs.

“Rasa sakitnya sangat hebat. Saat jeda pertandingan, saya butuh bantuan, jadi saya langsung pergi berobat, dan kami membalut seluruh pergelangan kaki, tetapi ketika saya kembali menyentuh tanah, rasanya sangat sakit.

“Saat Anda menang 2-0 di Etihad, pertandingan belum berakhir, saya tidak punya waktu untuk memikirkan rasa sakitnya. Namun saat pertandingan selesai, saya kembali ke ruang ganti dan itu sangat, sangat buruk – saya merasa tidak akan bisa kembali ke lapangan untuk beberapa saat.”

Kondisi ederanya baru terungkap keesokan paginya. Apa yang awalnya tampak tidak berbahaya ternyata jauh lebih buruk, dengan hasil pemindaian menunjukkan bahwa ia harus segera dioperasi.

Selalu tampil memukau selama musim debut di liga utama Inggris, pemain nomor satu The Lilywhites – yang beralih dari nomor 13 menjelang musim ini – melanjutkan performanya selama 12 pertandingan liga pertama kami pada tahun 2024/25 hingga ia harus absen karena cedera parah untuk pertama kalinya dalam kariernya.

“Sejujurnya, itu adalah kejutan besar,” tambahnya. “Saya tidak pernah berpikir tentang patah tulang, saya pikir itu hanya cedera ringan, tetapi ketika saya menjalani pemindaian, melihat gambar, dan berbicara dengan staf medis, mereka mengatakan bahwa itu akan menjadi cedera jangka panjang. Tahap pertama adalah menyadari apa yang telah terjadi dan kemudian kembali berkonsentrasi karena ini adalah perjalanan yang panjang. Ini adalah kemunduran besar, tetapi dengan setiap kemunduran, Anda harus mengatasinya dan menghadapinya.

“Itu adalah tantangan hidup lainnya, tentu saja juga dalam karier sepak bola saya, tetapi lebih tentang kehidupan. Saya tidak terbiasa dengan hal-hal seperti ini, dari rutinitas yang mapan - dengan latihan, pusat kebugaran, pemulihan, dan bermain game saat Anda senang - hingga saat saya tidak bisa berjalan dan melakukan hal-hal normal. Itu sangat menantang.”

Artikel Tag: Tottenham, Guglielmo Vicario, Manchester City