Ceb Sebut Sejumlah Faktor Membuat Laga OG vs Team Nigma Selalu Menarik

Berita Esports: Pertandingan OG melawan Team Nigma merupakan duel yang selalu dinantikan oleh para penggemar Dota 2. Menurut offlaner OG, Sébastien "Ceb" Debs, itu tidak lepas dari banyak faktor seperti sejarah hingga kedua tim yang sudah saling mengenal.

Dilansir dari SPIN Esports, meski OG di grand final kualifikasi The International 10 (TI10) Eropa Barat yang rampung Sabtu (10/7) kemarin berjumpa Tundra Esports, duel yang dinantikan penggemar adalah melawan Nigma.

Pada kualifikasi TI10 Eropa Barat, kampiun TI8 dan TI9 itu memang sempat bentrok dua kali dengan Team Nigma. Kedua pertemuan masing-masing tersaji di babak semifinal upper bracket dan final lower bracket, yang dimenangkan OG secara identik, tertinggal dahulu dan menang comeback 2-1 kemudian.

Sebagai pemain yang pernah terlibat dalam pertandingan bergengsi tersebut, Ceb mengakui merasakan atmosfer yang berbeda saat bermain menghadapi Nigma ketimbang dengan tim lain.

Pemain berdarah Prancis tersebut mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat duel kontra Team Nigma sangat unik, khususnya terkait sejarah.

"Ya ada nuansa yang berbeda, mungkin agak sedikit kurang di babak kualifikasi ini daripada biasanya karena kalian tahu, kami telah mempersiapkan diri untuk menghormati semua tim untuk mencoba tidak membedakan tim-tim sehingga kita tidak mengharapkan bahwa Nigma akan lebih sulit daripada Vikin.gg atau siapa pun yang harus kita hadapi," ungkap Ceb, dikutip dari SPIN Esports.

"Kami hanya mengharapkan semua orang memberi kami pertarungan yang sangat sulit jadi, dalam pengertian itu, tidak ada perubahan. Tapi tentu saja, ada getaran yang berbeda untuk itu. Kami memiliki sejarah dengan para pemain ini (Nigma)" tambahnya.

Tidak hanya faktor sejarah, pemiliki dua gelar The Interational (TI) itu juga mengungkapkan pemain OG dan Team Nigma memiliki rasa saling menghormati, cukup dekat satu sama lain, bahkan punya pandangan yang sama terhadap Dota 2.

"Kami juga telah berada dalam posisi di mana kami langsung belajar dari mereka dan mereka menunjukkan kepada kami jalan ketika mereka berada di atas dan hal-hal lainnya. Jelas, sejarah TI, dan ada banyak rasa hormat antara dua tim tersebut. Kami cukup dekat, antara para pemain satu sama lain," jelas Ceb.

"Saya pikir pandangan kami tentang permainan juga mungkin sedikit lebih mirip dibandingkan dengan tim lainnya. Semua yang disatukan membuatnya cukup istimewa," pungkas dia.

Sedangkan pada akhirnya di grand final kualifikasi TI10 Eropa Barat OG berhasil menjadi juara, usai mengalahkan Tundra Esports 3-2 di grand final, dan mengamankan tiket ke TI10 untuk membuka peluang meraih gelar The International tiga kali beruntun.

Artikel Tag: Ceb OG Esports, OG Dota, Team Nigma, The International 10