Cavaliers Rebut Puncak Klasemen Usai Balas Kalahkan Celtics

Berita Basket NBA: Cleveland Cavaliers kembali ke puncak Wilayah Timur setelah kemenangan meyakinkan mereka atas Boston Celtics pada Minggu malam, 115-111.

Itu tidak mudah, dan Wine and Gold sempat tertinggal dua digit, tetapi Cavaliers tetap menang saat berhadapan dengan salah satu tim terbaik NBA. Kisah malam itu adalah pengambilalihan Donovan Mitchell di kuarter keempat. Mitchell baru saja menyelesaikan pertandingan terburuknya musim ini, dengan hanya mencetak 12 poin melawan Atlanta Hawks.

Setelah pertandingan, ia mengatakan bahwa meskipun tembakannya tidak masuk, ia harus menemukan cara lain untuk memengaruhi permainan. Shooting guard Cleveland itu mengawali pertandingan dengan lambat dan hanya mencetak lima poin menjelang turun minum.

Namun, Mitchell menebus semua itu dengan penampilan luar biasa di kuarter keempat. Mitchell mencetak poin tertinggi dalam pertandingan, 35 poin, dengan akurasi tembakan 57 persen (12 dari 21) dari lapangan dan 54 persen (6 dari 11) dari luar garis tiga angka.

Bagian yang mengesankan dari catatan ini adalah bahwa 20 dari poin tersebut dicetak dalam 12 menit terakhir saat Cleveland menghapus keunggulan 14 poin Boston. Spida pantas menerima sorak-sorai "MVP" dari penonton tuan rumah saat ia memastikan kemenangan Cleveland dengan dua lemparan bebas dengan sisa waktu empat detik.

Sementara Mitchell memimpin upaya mencetak skor di waktu kritis, pertahanan Cleveland, yang telah menghadapi sejumlah kritik selama seminggu terakhir, patut mendapat banyak pujian. Cavs menahan Celtics hanya dengan 26 poin di kuarter keempat.

Boston hanya melakukan tembakan 36 persen dari lapangan dan 25 persen dari belakang garis tiga angka. Jayson Tatum, yang tidak diragukan lagi merupakan pilihan pertama Boston dalam serangan, hanya mencetak poin keempat dalam 12 menit terakhir pertandingan.

Cavaliers kini menyamakan kedudukan seri musim dengan Celtics dengan satu pertandingan masing-masing. Kedua tim ini dapat dengan mudah bertemu satu sama lain di babak playoff, tetapi mereka tidak akan bermain lagi di musim reguler hingga 4 Februari.

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers, Donovan Mitchell, Boston Celtics