Catur Pamungkas Siap Kawal Sisi Kanan Persebaya Surabaya

Berita Liga 1 Indonesia: Jadi salah satu pemain debutan Persebaya Surabaya yang tampil cukup baik sepanjang gelaran Liga 1 Indonesia musim lalu, Arief Catur Pamungkas mengaku siap mengemban tanggung jawab lebih di musim baru nanti dengan mengamankan tempat sebagai bek kanan utama Bajul Ijo.

Pemain 23 tahun itu bergabung dengan Persebaya Surabaya sejak musim lalu. Ia sebenarnya ikut mengantarkan Persebaya U-20 juara Elite Pro Academy pada 2019. Namun, karena belum masuk skema Pelatih Aji Santoso, ia sempat membela Persikab Bandung. Baru pada April 2022, ia kembali dipanggil untuk membela tim senior Persebaya.

Pada putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023, Catur Pamungkas mendapatkan banyak kesempatan main. Saat itu, bek kanan utama Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya, yang kini hijrah ke Madura United, berhalangan. Total, ia bermain sebanyak 21 kali, baik sebagai starter maupun pengganti.

Secara statistik, dia membukukan 38 tekel, 46 intersep, dan 15 sapuan. Ia juga membukukan satu assist kepada Brylian Aldama dalam laga melawan PSIS Semarang.

Untuk musim depan, Catur Pamungkas diproyeksikan Aji Santoso menjadi bek kanan utama. Posisi yang sebenarnya sudah ia perankan secara reguler pada babak akhir musim lalu.

"Bersyukur apabila musim depan masuk dalam proyeksi tempat utama. Tentu saja, saya harus meningkatkan kemampuan untuk menjawab kepercayaan pelatih," katanya seperti dikutip dari laman resmi klub.

Dia menyadari, bukan hal mudah untuk selalu mendapatkan kepercayaan pelatih menjadi starter. Apalagi di pos bek kanan masih ada Nuri Fasa juga George Brown yang siap menggusurnya apabila mengalami penurunan permainan.

"Coach Aji selalu menekankan pada kami untuk kompetitif, selalu siap, siapa dalam kondisi terbaik dia yang akan main. Karena itu saya harus lebih keras lagi dalam berlatih. Apalagi pelatih selalu ngasih saya masukan supaya terus berkembang di latihan," sambung pemain kelahiran 1999 itu.

Mengendalikan emosi dan memperbaiki timing dalam pengambilan keputusan adalah di antara hal yang harus diperbaikinya. Musim lalu ia mengoleksi tujuh kartu kuning. Plus beberapa kali terlambat melakukan tekel yang membuat tim lawan mendapatkan tendangan penalti.

Salah satu tekel tidak tepatnya sempat berbuah penalti untuk lawan ketika Persebaya Surabaya menghadapi Arema FC. Penalti untuk Arema FC diberikan wasit Thoriq Alkatiri pada menit akhir tambahan waktu. Beruntung, Ernando Ari berhasil mengeblok tembakan eksekutor Arema FC. Bajul Ijo pun mampu memenangkan laga dengan skor 1-0.

"Hal itu menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi saya. Semoga ke depan bisa menahan diri dan mengontrol emosi," aku Catur Pamungkas.

Artikel Tag: catur pamungkas, Liga 1, Persebaya Surabaya