Caroline Garcia Mengaku Takut Untuk Tidur Usai Kekalahan Di Monterrey

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Perancis, Caroline Garcia sudah begitu dekat dengan gelar pertama musim 2023 di Monterrey Open setelah kalah tiga set dari Donna Vekic.

Setelah final Monterrey Open, petenis unggulan pertama merefleksi secara keseluruhan pekan yang positif dan menyatakan bahwa waktu menyenangkan yang ia habiskan, baik di atas maupun di luar lapangan di Monterrey penuh inspirasi.

“Runner up di Monterrey @abiertognpseguros Pekan ini adalah pekan yang penuh inspirasi di atas maupun di luar lapangan. Benar-benar menikmati setiap menitnya. Mencintai suasana positif di Meksiko,” tulis Garcia melalui Instagram.

Namun setelah itu, juara WTA Finals musim 2022 mengungkapkan beberapa pengakuan setelah ia mempersiapkan diri untuk terbang, tampaknya menuju pemberhentian selanjutnya bagi petenis berkebangsaan Perancis, yakni Indian Wells. Ia mengaku bahwa ia lelah secara fisik maupun mental setelah pekan yang menakjubkan berakhir dengan kekalahan. Ia menyatakan bahwa kekalahan tersebut merupakan kekalahan pahit yang sulit dicerna dan menekankan bahwa ia takut untuk tidur.

“Sangat lelah, baik secara fisik maupun mental, pergi ke bandara, tetapi saya tidak bisa tertidur, saya takut untuk tidur. Pikiran saya menjadi gila,” tulis Garcia melalui Instagram Story.

Lebih jauh memaparkan tentang kecemasan setelah kekalahan teranyar, petenis berusia 29 tahun menyatakan bahwa ia tidak beruntung, lalu kesalahan dan keputusan buruk yang ia ambil selama final Monterrey Open melawan petenis berkebangsaan Kroasia, Vekic, menghantui dirinya.

“Setiap kali saya mematikan lampu dan menempatkan kepala saya di atas bantal, saya bisa menyaksikan kembali pertandingan saya, servis di peluang break point itu atau melewatkan forehand yang mudah itu atau pilihan yang buruk itu,” aku Garcia.

“Tenis bisa membuat anda sedikit gila.”

Petenis berkebangsaan Perancis berhasil mempertahankan catatan 100 persen di final turnamen WTA musim 2022. Ia mengukuhkan dirinya kembali sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di turnamen pada musim lalu setelah ia mengantongi empat gelar, termasuk turnamen WTA level 1000 di Cincinnati dan salah satu gelar paling prestisius, gelar WTA Finals. Pencapaian tersebut mengantarkannya kembali menghuni peringkat 4 dunia.

Namun, petenis berkebangsaan Perancis belum mendapatkaan keberuntungan yang sama pada musim 2023. Ia belum memenangkan satu gelar pun meskipun tampil di dua final, yakni di Lyon (kalah dari Alycia Parks) dan kini di Monterrey.

Ia juga kandas lebih awal di Dubai. Sementara di Adelaide International 2 dan Qatar Open, ia berhasil lolos ke perempatfinal dan di Australian Open, ia kandas di babak keempat.

Garcia kini berharap mendapatkan keberuntungan yang lebih baik di Indian Wells musim 2023.

Artikel Tag: Tenis, Monterrey Open, Caroline Garcia, Donna Vekic