Kanal

Carlos Sainz Rela Dehidrasi Demi Dekati Tiga Besar di GP Prancis

Penulis: Abdi Ardiansyah
28 Jul 2022, 10:40 WIB

Carlos Sainz

Berita F1: Driver Ferrari, Carlos Sainz, memilih untuk tidak minum sepanjang balapan GP Prancis karena ia fokus meningkatan kecepatannya demi mendekati zona podium.

Carlos Sainz mengalami akhir pekan yang tidak mudah di Le Castellet. Karena pergantian elemen power unit, ia mau tak mau harus memulai balapan dari posisi paliing buncit.

Bermodal jet darat Ferrari F1-75 yang mumpuni, ia mampu melibas para lawan di depannya satu persatu hingga sempat berada di tiga besar pada lap 41. Manuvernya membuat penggemar Ferrari sedikit terhibur usai sang tandeman, Charles Leclerc, gagal finis.

Sayangnya, saat tengah berada di zona podium, Sainz dipanggil ke pit. Ketika selesai melakukan pit stop dan melaju di pit lane, pria asal Spanyol tersebut diganjar lima detik. Ini disebabkan karena ia dianggap membahayakan Alex Albon karena tiba-tiba berada di depan driver Williams itu, padahal lampu belum hijau.

Sempat merosot ke P8, Sainz berjuang keras untuk menjangkau posis kelima. Periode Virtual Safety Car pun membuatnya tertahan.

Di balik kinerja mengesankannya di GP Prancis, pebalap berusia 27 tahun itu ternyata sangat haus karena memilih tak minum. Pahadal temperatur lintasan sangatlah tinggi, kabarnya melebihi 50 derajat Celcius.

“Mobil terlalu berat dan saya memutuskan tidak minum. Lagipula, saya tidak berkeringat, sehingga saya memilih lebih kencang 0,10 daripada menghidrasi (diri saya),” tutur Sainz dikutip dari Motorsport.com.

“Permukaan lintasan tentu saja sangat panas,” tambahnya.

Tenggorokan yang kering juga dirasakan Lewis Hamilton. Pria berusia 37 tahun itu tidak minum karena tak punya pilihan. Pasalnya, sistem hidrasi di mobil Mercedes W13 andalannya rusak.

“Pada lap 20, sistem hidrasi tidak berfungsi dan saya sangat membutuhkan itu,” ungkap Hamilton.

Saat keluar dari mobil usai memakirkannya di Parc Ferme, kelelahan tergambar jelas dari wajah sang epbalap. Hamilton berbaring di lantai ruang tunggu yang berpendingin udara, sembari menunggu sesi pemberian trofi.

Tanpa minum dan ditambah udara panas di Paul Ricard diyakini membuat kadar cairan dalam tubunya berkurang. Ia pun memperkirakan bobotnya turun selepas balapan berakhir.

“Saya belum melihat timbangan sekarang, tapi saya bayangkan mungkin turun tiga kilogram. Jadi ya, itu cukup. Saya tak sabar menenggak sisa minuman ini,” kata Hamilton.

Artikel Tag: Carlos Sainz, Ferrari, F1 2022, GP Prancis

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru