Carlos Sainz Pilih Tim Williams Adalah Keputusan Wajar

Berita F1: Carlos Sainz Sr mengatakan putranya memilih Williams sebagai langkah selanjutnya ketimbang Audi. Menurutnya wajar karena ini adalah proyek yang sedang naik daun.

Ketika diketahui bahwa Carlos Sainz tidak punya masa depan di Ferrari, banyak yang menduga kepindahannya ke Audi akan menjadi pilihan berikutnya, tetapi meskipun ada minat dari Jerman, Sainz telah memilih untuk pindah ke Williams pada tahun 2025.

Hubungan dengan Audi mudah terjalin mengingat ayahnya memiliki hubungan dengan tim tersebut, tetapi Sainz sendiri selalu tampak ragu-ragu, meninggalkan tawaran di atas meja selama beberapa minggu sebelum mengumumkan Williams-nya pada bulan Agustus. Mengenai alasan Sainz memilih Williams daripada Audi, ayahnya menyarankan bahwa Williams adalah proyek yang sedang naik daun.

"Itu keputusannya dan kami harus menghormatinya," kata Sainz Sr kepada Marca. "Itu bukan keputusan yang mudah, juga tidak jelas. Ada tiga atau empat pilihan dan pada akhirnya dialah yang harus memutuskan masa depannya dan kami mendukungnya semaksimal mungkin. Dan itulah yang telah kami lakukan."

"Williams adalah proyek yang sedang naik daun, pada akhir tahun ini sudah mulai membaik dan kami harus berharap, dan kami percaya padanya, bahwa tahun depan akan terus meningkat."

Meskipun Ferrari ke Williams tidak diragukan lagi merupakan langkah mundur, Sainz Sr yakin bahwa putranya akan membawa dorongan positif bagi tim Grove. “Carlos telah meninggalkan kesan yang baik pada tim-tim yang pernah diikutinya, dengan kerja keras dan pengetahuannya,” kata pembalap reli tersebut. “Tim-tim telah berkembang pesat sejak ia bergabung dan itulah yang penting bagi seorang profesional dan yang seharusnya selalu dituntut darinya.

Artikel Tag: Carlos Sainz, Tim Williams, f1