Carlos Sainz Optimistis Ferrari Mampu Ungguli Kecepatan McLaren
Berita F1: Carlos Sainz yakin jika timnya dapat melaju lebih cepat dibanding McLaren apabila berada di trek yang lebih sesuai dengan mobil mereka, SF21.
Ferrari telah bekerja keras sepanjang musim dingin untuk mengembalikan kecepatan mereka yang hilang tahun lalu. Power unit yang tak menghasilkan tenaga besar dan mobil yang terlalu draggy membuat musim tim berlogo kuda jingkrak itu jauh dari ekspetasi. Hanya mendapat tiga podium, tanpa kemenangan, Ferrari menutup musim F1 2020 di peringkat keenam klasemen akhir konstruktor dengan 131 poin. Ini menjadi hasil terendah dalam sejarah mereka selama berpartisipasi di Formula 1 sejak tahun 1980 silam.
Melihat penampilan Charles Leclerc dan Carlos Sainz dalam dua balapan pertama musim ini, Ferrari nampaknya dapat memperbaiki kelemahan pada mobil mereka. Duet pebalap Ferari itu mulai dapat konsisten berjuang di lini depan dan dapat bersaing ketat melawan McLaren.
Kendati harus mengakui ketangguhan McLaren di Bahrain dan Imola, Sainz merasa jika mereka balapan di sirkuit yang lebih sesuai dengan karakter SF21, mereka akan mampu menaklukkan rival berat yang berbasis di Woking, Inggris itu.
Berbicara mengenai apakah McLaren atau Ferrari yang punya mobil terbaik saat ini, pria asal Spanyol itu merasa hanya terdapat perbedaan tipis.
“Saya rasa perbedaannya sangat tipis. Sangat sulit untuk memilih salah satu di antara kedua tim ini,” ungkapnya seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.
“Saya pikir McLaren punya kekuatan dan kelemahan. Akan tetapi, apa yang membuatnya menjadi pertarungan menarik adalah kami dapat melaju cepat di trek berbeda dan itu membuatnya menjadi pertarungan yang menyenangkan,” tambah rekan duet Charles Leclerc tersebut.
“Seperti di Imola, Lando (Norris) tampil dengan sangat baik karena mengeksloitasi seluruh potensi mobil yang dikemudikannya. Ia selalu melakukannya sepanjang akhir pekan, terutama pada Sabtu, dan ia juga menjalani balapan dengan sangat bagus,” jelasnya.
“Mungkin mereka berada sedikit di atas kami saat akhir pekan lalu, dan mereka sedikit lebih unggul pada dua akhir pekan balap. Namun ketika kami pergi ke trek yang mungkin lebih menguntungkan kami, saya rasa kami bisa berada di depan mereka,” kata pria 26 tahun tersebut.
McLaren terlihat lebih unggul dalam hal kecepatan tertinggi di trek lurus jika dibandingkan dengan Ferrari. Tim yang berbasis di Maranello, Italia, itu pun kesulitan melaju kencang dalam satu lap di Bahrain, namun berhasil mengatasinya di Imola.
Meski begitu, pebalap Ferrari kesulitan mengimbangi kecepatan Lando Norris pada lap-lap terakhir GP Emilia Romagna. Mereka tak dapat menekan mobil dengan keras lantaran tim menerapkan set-up downforce tinggi yang dipengaruhi oleh trek basah.
Perbedaan performa mobil F1 musim ini tampaknya bertumpu pada manajemen ban. Beberapa mobil mampu tampil cepat dalam satu lap, namun mereka kesulitan ketika harus melakukan long run.Artikel Tag: Carlos Sainz Jr, Ferrari, F1 2021, GP Emilia Romagna, McLaren, lando norris