Carlos Sainz Bertekad Kembali Bersaing meski Tinggalkan Ferrari

Berita F1: Carlos Sainz yakin balapan terakhir dari empat tahun pengabdiannya bersama Ferrari – sebelum dia pindah ke Williams – tidak akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk memperjuangkan kemenangan F1.

Pebalap Spanyol itu bertekad untuk menempatkan dirinya dalam posisi untuk bersaing meraih kemenangan lagi di masa mendatang. Sejak bergabung dengan Scuderia pada tahun 2021, Sainz telah berdiri di tangga teratas podium sebanyak empat kali, yang terakhir terjadi di Grand Prix Meksiko di mana dia bangkit kembali setelah awalnya kehilangan keunggulan dari Max Verstappen.

Pria berusia 30 tahun itu kini memiliki tiga kesempatan tersisa untuk menang bersama Ferrari sebelum pindah ke Williams pada tahun 2025, setelah terpaksa mencari peluang baru menyusul berita di awal tahun bahwa Lewis Hamilton akan bergabung dengan tim Italia itu musim depan.

Ketika ditanya selama tiga balapan terakhir apakah dia merasakan hasrat khusus untuk menang dalam balapan terakhirnya sebagai pembalap Ferrari – dengan dia diberitahu bahwa akan lebih sulit untuk melakukan ini di Williams – Carlos Sainz menjawab: "Tidak ada yang istimewa, selain dari tentu saja banyak motivasi untuk mencoba mencapainya."

“Tidak ada yang lebih membahagiakan saya daripada mencapai sesuatu seperti itu sebelum akhir tahun. Saya akan memberikan yang terbaik. Jika itu terjadi, hebat, dan saya pasti akan merayakannya. Dan jika tidak, saya tidak yakin itu akan menjadi kesempatan terakhir saya untuk berjuang demi kemenangan atau podium di Formula 1."

“Saya akan terus bekerja keras untuk mencoba menempatkan diri saya pada posisi – bahkan jika itu bersama Williams atau [di] masa depan – untuk menempatkan diri saya pada posisi untuk memenangkan perlombaan lain, karena itulah yang saya dambakan dan itulah yang saya yakini dapat saya lakukan, dan itulah yang telah saya buktikan bahwa saya dapat melakukannya di Ferrari. Jadi, ya, itu tidak berakhir di sana," tambahnya.

Artikel Tag: Carlos Sainz, Ferrari, f1