Carlos Moya Sebut Acara Perpisahan Rafael Nadal ‘Buruk’

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia yang kini menjadi pelatih, Carlos Moya mengkritik acara perpisahan Rafael Nadal dan mendeskripsikannya sebagai ‘acara yang buruk’.

Petenis yang telah mengantongi 22 gelar Grand Slam telah pensiun dari dunia tenis usai melakoni Davis Cup Finals musim 2024 di Malaga, di mana Spanyol kalah dari Belanda dengan 1-2.

Pertandingan terakhir dalam karier petenis berkebangsaan Spanyol adalah kekalahan dua set langsung dari petenis berkebangsaan Belanda, Botic van de Zandschulp.

Momen tersebut seharusnya menjadi tribut menyentuh bagi salah satu atlet terbaik Spanyol dan refleksi dari warisan Nadal di dunia tenis. Tetapi, acara tersebut telah memicu kritikan dengan paman sang petenis, Toni menjadi pihak pertama yang mengkritik acara tersebut.

Kini, pelatih sang petenis, Moya juga mengeluhkan acara tersebut.

“Ini bukan waktu untuk menyalahkan siapa pun. Tetapi perasaan yang kita semua rasakan adalah sedikit lusuh dan buruk,” aku Moya.

“Betul bahwa itu Selasa malam, tetapi ini adalah olahraga. Sudah diketahui sejak beberapa bulan sebelumnya bahwa jika Spanyol kalah, Rafa akan pensiun. Rafa jauh di atas semua itu. Saya melihat Rafa tenang. Ia telah menerima bahwa momen itu akan datang. Kita semua telah mengetahui selama berbulan-bulan bahwa ini akan terjadi, tetapi kami masih memikirkannya.”

“Itu perpisahan yang tidak sesuai dengan apa yang Rafa wakili di dunia olahraga.”

Ada juga kritikan yang dilontarkan kapten tim Spanyol di Davis Cup, David Ferrer yang telah menjadi kawan lama sekaligus rival Nadal.

“Perpisahan untuk seseorang sepenting Rafa terasa hambar. Mungkin beberapa orang yang sangat penting dalam karier tenisnya tidak hadir. Saya tidak melihat orang-orang yang menonjol dalam perjalanannya,” tutur Ferrer tentang tidak hadirnya Roger Federer dan Novak Djokovic di acara tersebut.

“Rafa akan meendapatkan banyak kesempatan untuk menerima tribut di Grand Slam seperti French Open. Tetapi, betul bahwa di level profesional, karier tenisnya telah berakhir dan perpisahan Rafa layak mendapatkan sesuatu yang lebih.”

Sampai saat ini, belum ada komentar dari pihak penyelenggara Davis Cup tentang acara perpisahan Nadal tersebut.

Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal