Carlos Alcaraz Ungkap Cedera Teranyar Usai Kalah Di Final Rio Open

Berita Tenis: Carlos Alcaraz telah mengkonfirmasi bahwa rasa sakit yang ia alami selama final Rio Open musim 2023 terhubung dengan otot yang sama dengan cedera yang ia alami selam pra-musim.

Petenis peringkat 2 dunia melewatkan peluang untuk memenangkan gelar kedua pada musim 2023 setelah kalah tiga set dari petenis berkebangsaan Inggris, Cameron Norrie di final Rio Open, Rio de Janeiro.

Seiring dengan berjalannya pertandingan, semakin jelas terlihat bahwa petenis berkebangsaan Spanyol mulai mengalami masalah dengan kaki kanannya dan bergerak dengan lebih hati-hati di lapangan. Sebelumnya ia menerima perawatan pada kaki lainnya selama melakoni semifinal Rio Open melawan petenis berkebangsaan Chili, Nicolas Jarry. Ia juga sempat meminta jeda untuk alasan medis di final untuk membebat kakinya sebelum melepaskannya setelah beberapa game kemudian.

“Jadwal turnamen sangat menuntut. Saya telah bermain dengan level tertinggi selama 15 hari tanpa berhenti. Pada akhirnya, bertanding seperti di final, ketidaknyamanan meningkat dan anda menyadari beberapa hal,” ungkap Alcaraz.

“Saya merasakan rasa nyeri pada otot yang sama ketika saya mengalami cedera pada bulan lalu. Ini cukup berat. Saya telah berusaha untuk bermain dengan level terbaik terlepas dari kemunduran itu.”

Mantan petenis peringkat 1 dunia melewatkan awal musim 2023 akibat cedera otot hamstring pada kaki kanan yang ia alami selama pra-musim. Sebelum cedera tersebut, ia juga terpaksa mundur dari ATP Finals pada November lalu akibat cedera otot perut.

Pada pertandingan terakhirnya, juara US Open musim 2022 mencoba mengimbangi cedera dengan menembakkan sejumlah winner, terutama dari forehandnya. Meskipun bermain dengan resiko tinggi seperti itu menyebabkan serangkaian kesalahan.

“Ketika anda cedera, hal itu mempengaruhi permainan anda karena anda tidak merasa begitu baik sehingga anda harus melakukan sesuatu yang berbeda dan beresiko lebih daripada yang dibutuhkan,” tambah Alcaraz.

“Saya mencoba untuk bermain lebih agresif dan menyelesaikan poin-poin dengan lebih cepat, tetapi melawan petenis seperti Norrie, yang sangat tangguh, sulit untuk menang. Menuntut banyak resiko, anda berakhir dengan melakukan banyak kesalahan.”

Sementara Norrie menyatakan kepada wartawan ia tidak bisa mengatakan bahwa lawannya kesulitan dengan kondisi kakinya di pertandingan tersebut. Kemenangan tersebut menjadi pembalasan petenis berkebangsaan Inggris terhadap Alcaraz yang mengalahkannya di final Argentina Open, Buenos Aires satu pekan sebelumnya. Meskipun begitu, ia masih tertinggal dalam head to head mereka dengan 2-4.

“Saya tidak melihat ia mengalami masalah pada kakinya. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Bagi saya, mungkin itu lebih baik baginya, karena ia bisa bermain dengan agresif. Saya tidak tahu apa yang terjadi,” tutur Norrie.

Alcaraz akan mengevaluasi kondisi kesehatannya saat ini dengan dokter sebelum memutuskan apakah akan pergi ke Meksiko pekan ini dan bermain di Mexican Open, Acapulco. Bulan depan, ia memiliki banyak poin peringkat yang harus dipertahankan di Indian Wells dan Miami.

Artikel Tag: Tenis, Rio Open, Carlos Alcaraz, Cameron Norrie