Carlos Alcaraz Bertahan Dari Gempuran Max Purcell Di Cincinnati
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz bertahan dari laga tiga tes lain di Cincinnati Open musim 2023 ketika ia menghadapi Max Purcell.
Setelah membutuhkan tiga set demi mengalahkan Jordan Thompson dan Tommy Paul di dua babak pertama, petenis peringkat 1 dunia harus melalui pertarungan lain di perempatfinal Cincinnati Open melawan petenis berkebangsaan Australia, Purcell sebelum memetik kemenangan 4-6, 6-3, 6-4 dalam waktu 2 jam 11 menit.
“Itu benar-benar sengit. Sangat menantang. Ia servis dengan benar-benar baik. Saya pikir ia bermain dengan cantik di area net, tetapi saya bermain dengan baik. Saya mengembalikan dengan apik dan itu adalah kunci untuk memetik kemenangan kali ini, mengembalikan dengan sangat apik dan fokus,” papar Alcaraz.
“Itu tidak mudah, tetapi saya merasa benar-benar gembira bisa melenggang ke semifinal turnamen Masters 1000 ketujuh sekaligus kali pertama di sini, di Cincinnati.”
Petenis unggulan pertama kini terpaut dua kemenangan lagi dengan gelar Masters ketiga pada musim ini, sementara ia kini mencatatkan 52-5 pada musim 2023. Sejauh ini pada musim ini, ia menjadi satu-satunya petenis putra yang telah mencatatkan lebih dari 50 kemenangan dengan posisi kedua ditempati Daniil Medvedev yang mengantongi 49 kemenangan.
Petenis berusia 20 tahun bertahan dari serangan sengit Purcell yang melakoni perempatfinal turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya. Petenis berkebangsaan Australia mendekati area net dalam 61 percobaan dan memberi tekanan kepada petenis unggulan pertama yang dipaksa memperlihatkan serangkaian pengembalian impresif demi bertahan di pertandingan.
Purcell mengawali pertandingan cepat dan merebut keunggulan, tetapi ia tidak mampu mempertahankan level tersebut setelah juara Wimbledon musim 2023 menaikkan intensitas dan kecepatannya demi menahan laju petenis berkebangsaan Australia sebelum akhirnya membukukan satu tempat di semifinal Cincinnati Open.
Meski menelan kekalahan, Purcell yang menundukkan petenis peringkat 7 dunia, Casper Ruud di babak kedua akan naik ke peringkat 47 dunia berkat performa impresif di Cincinnati musim ini.
Alcaraz yang musim ini telah memenangkan gelar Masters di Indian Wells dan Madrid, kini mencatatkan 22-3 di turnamen Masters 1000 musim ini. Ia akan meneruskan perjalangan demi memenangkan gelar ketujuh pada musim ini ketika ia menghadapi petenis berkebangsaan Polandia, Hubert Hurkacz di semifinal.
Petenis peringkat 1 dunia mengalahkan Hurkacz dengan tiga set di Toronto pekan lalu.
Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Carlos Alcaraz, Max Purcell, Hubert Hurkacz