Carlos Alcaraz Ambil Pelajaran Dari Novak Djokovic

Berita Tenis: Carlos Alcaraz ingin menjadi hebat dan ia melihat petenis hebat lain, bagaimana mereka bisa sampai di posisi mereka saat ini dengan harapan bisa meniru pencapaian luar biasa mereka.

Saat ini, petenis yang paling dominan di turnamen ATP masih Novak Djokovic. Musim ini, ia berhasil memenangkan tiga dari empat Grand Slam meskipun secara umum ia satu dekade lebih tua daripada sebagian besar lawan-lawannya. Hal tersebut membuktikan kehebatan sang petenis, pencapaian yang petenis berkebangsaan Spanyol harap bisa menorehkannya suatu hari nanti.

Mantan petenis peringkat 1 dunia harus berlatih sangat keras demi sampai di level tersebut karena Djokovic juga berlatih sangat keras. Petenis berkebangsaan Serbia seringkali mengungkapkan tentang pengorbanan yang ia kerahkan demi beraksi di turnamen ATP dan petenis berkebangsaan Spanyol mencari beberapa hal dengan harapan bisa mendekati level petenis peringkat 1 dunia sebagai seorang petenis.

Berbicara kepada Tennis TV jelang meramaikan turnamen Masters 1000, Shanghai Open yang digelar untuk kali pertama sejak musim 2019, mengakui bahwa ia menyaksikan petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam dan berusaha belajar dari sang bintang tenis.

“Cukup sulit untuk mendapatkan nutrisinya, saya sedikit mendengar tentang hal itu, ia 100 persen fokus untuk berada di dalam kondisi prima. Tetapi saya menyaksikan sesi latihannya, gerakannya, cara ia bermain dan berusaha. Ia mengerahkan 100 persen kemampuan di setiap pukulan, di setiap latihan, di setiap game, jadi, itu sesuatu yang berusaha saya bawa ke dalam permainan saya sendiri,” jelas Alcaraz.

Petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam telah dideskripsikan sebagai salah satu petenis terbaik dari generasinya, meskipun cukup dini. Yang jelas, ia akan terus melangkah maju, tetapi ada sejumlah pertanyaan yang mencuat meskipun beberapa pihak melihat potensinya sebagai salah satu calon petenis terbaik sepanjang masa.

Melihat Djokovic sebagai panutan bukan ide yang buruk, karena ia masih tampil spektakuler saat sebagian besar petenis dari generasinya mulai melambat. Di sebagian besar momen, semuanya tentang bagaimana petenis berkebangsaan Serbia memandang hal-hal tertentu.

Alcaraz telah mulai memilih jadwal di kalender yang cukup krusial demi kesehatan jangka panjang, terutama karena ia telah berhadapan dengan sejumlah cedera.

Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz, Novak Djokovic