Carlo Ancelotti Merasa Terhormat Lewati Rekor Gelar Terbanyak
Berita Liga Spnyol; Carlo Ancelotti terus mengukir sejarah di Real Madrid. Setelah memenangkan gelar Piala Interkontinental FIFA melawan Pachuca, manajer asal Italia itu kini telah memenangkan 15 trofi bersama klub tersebut. Hal ini menjadikannya pelatih dengan gelar terbanyak dalam 122 tahun sejarah klub legendaris tersebut.
Ancelotti melampaui perolehan 14 gelar milik Miguel Munoz, yang disamai oleh manajer saat ini di awal musim ini ketika ia memimpin Los Merengues meraih Piala Super UEFA. Pria berusia 65 tahun itu berbicara kepada RMTV dalam sebuah wawancara terbuka, di mana ia membahas pencapaian istimewanya bersama Real Madrid.
“Merupakan suatu kehormatan dan kesenangan untuk dapat mencapai kesuksesan ini,” kata Carlo Ancelotti.
“Saya harus membaginya dengan klub, pertama karena ini memberi saya kesempatan untuk kembali, dan kedua karena ini memungkinkan saya untuk melatih pemain dengan level teknik yang sangat tinggi. Itulah kuncinya,” tambahnya.
Berbicara tentang bagaimana rasanya bekerja di klub seperti Real Madrid, Ancelotti menjelaskan: “Saya menganggap diri saya beruntung karena mendapat kesempatan untuk melatih lagi di klub terhebat di dunia. Memenangkan gelar tidaklah mudah, tetapi di Real Madrid, itu lebih mudah daripada di tim lain.”
Tahun 2024 merupakan tahun yang sangat sukses bagi Ancelotti dan Real Madrid, dengan tim memenangkan sebanyak lima trofi, dimulai dengan Piala Super Spanyol pada bulan Januari hingga Piala Interkontinental bulan ini. “Gelar-gelar tersebut memberi kami keyakinan untuk terus bermimpi, berjuang, dan bersaing pada tahun 2025,” kata Ancelotti.
Melanjutkan, ida menambahkan: “Kami telah melewati tahun 2024 dengan baik, terlepas dari semua masalah yang kami hadapi, dengan mempertimbangkan cedera serius yang dialami Courtois, Militao, Carvajal, dan Alaba." “Semoga tahun 2025 akan membantu kami dalam hal ini dengan sedikit keberuntungan, yang memungkinkan kami untuk bersaing lebih baik dari tahun ini.”
Artikel Tag: Carlo Ancelotti, Real Madrid, Piala Interkontinental