Cara Joao Fonseca Tingkatkan Permainan Jelang Miami Open

Joao Fonseca [image: getty images]
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Brazil, Joao Fonseca mengambil langkah yang tepat untuk naik peringkat dan menjadi petenis terbaik secepat mungkin.
Menurut mantan petenis berkebangsaan Jerman, Andrea Petkovic, petenis berusia 18 tahun memiliki peluang yang sebenarnya untuk memasuki peringkat 20 besar, paling cepat akhir musim 2025 dan mempertimbangkan hasil yang telah ia capai sejauh ini, hal tersebut tampaknya bukan merupakan tujuan yang mustahil.
Petenis peringkat 60 dunia sampai saat ini pada musim 2025 telah memenangkan tiga gelar, yaitu turnamen ATP level 500 di Buenos Aires (Argentina Open) serta ajang Challenger yang digealr di Canberra dan Phoenix.
Kemenangan teranyar di Phoenix, Arizona pekan lalu memiliki nilan yang lebih istimewa, karena itu adalah turnamen yang penuh dengan petenis berbahaya yang tereleminasi lebih awal dari turnamen Masters 1000, Indian Wells Open.
Petenis berkebangsaan Brazil merupakan salah satu petenis yang tersingkir lebih awal dari Indian Wells Open, di mana ia melalui babak pertama setelah berjuang sengit sebelum bertekuk lutut dari sang juara, Jack Draper di babak selanjutnya.
Kekalahan yang cukup berat tersebut diringankan dengan fakta bahwa petenis berkebangsaan Inggris, Draper bermain dengan luar biasa di sepanjang Indian Wells Open sebelum memenangkan gelar Masters untuk kali pertama dalam kariernya.
Di sisi lain, Fonseca tidak patah semangat dan kembali dengan memperlihatkan performa memukau di Phoenix dan mengangkat trofi kemenangan dengan penuh prestasi.
“Ajang Challenger ini sangat mirip dengan turnamen ATP level 250, karena ada banyak petenis yang tangguh dan sama sekali tidak mudah untuk melaluinya,” ungkap Fonseca.
Petenis berusia 18 tahun juga menjelaskan bagaimana ia berusaha meningkatkan permainannya.
“Sikap saya harus agresif di atas lapangan dan saya suka bermain seperti itu, tetapi saya harus belajar untuk lebih solid di momen-momen penentu pertandingan. Saya mengetahui bagaimana membuat pilihan yang tepat di waktu tertentu,” tambah Fonseca.
Meskipun baru berusia 18 tahun, Fonseca sudah harus menghadapi tekanan yang cukup besar. Rekan senegaranya mempertimbangkan sang petenis belia sebagai penerus Gustavo Kuerten yang layak dan siap menjadikannya idola baru mereka, sementara seluruh dunia percaya bahwa ia bisa menjadi lawan utama Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz.
Artikel Tag: Tenis, Joao Fonseca