Canelo Berharap Bisa Lawan Mayweather Lagi
Berita Tinju- Juara kelas menengah WBC dan WBA Saul “Canelo” Alvarez mengaku sangat menginginkan tarung ulang melawan petinju yang kini telah pensiun Floyd Mayweather Jr.
Begitu mendengar bahwa petinju Amerika Serikat itu akan kembali naik ring, Canelo pun menantang Mayweather untuk menghadapinya.
Canelo baru kalah sekali dalam karier profesionalnya. Kekalahan itu dia alami saat menghadapi Mayweather pada 14 September 2013. Dalam laga yang digelar MGM Grand, Las Vegas, Mayweather mendominasi laga dan menang setelah bertarung 12 ronde.
Mayweather pensiun dari tinju pada Agustus 2017, setelah menaklukkan megabintang UFC Conor McGregor di ronde ke-10.
Saat ini, Mayweather dikabarkan tengah berencana untuk kembali naik ring. Pihaknya sedang bernegosiasi dengan Manny Pacquiao untuk memainkan laga ulang. Keduanya pernah bertemu pada Mei 2015 dan Mayweather menang angka dalam partai melawan petinju Filipina itu.
Mayweather juga “menggoda” fannya dengan mengungkapkan ide bertemu dengan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov.
Jika Mayweather serius soal keinginannya kembali baik ring, maka lawan yang paling tepat menurut Canelo adalah dirinya. Petinju berusia 28 tahun itu penasaran karena ada masalah yang belum tuntas di antara mereka.
“Melawan dia (Mayweather) adalah hal yang saya inginkan,” kata Canelo kepada Sports Illustrated. “Jika dia ingin kembali bertarung, saya masih punya motivasi melawannya. Dia harus membuat langkah yang benar. Dia harus melakukan hal yang benar dan memberi saya kesempatan untuk melakukan tarung ulang dan menunjukkan siapa yang lebih baik,” ujar Canelo.
Canelo mengaku dirinya belum cukup pengalaman untuk bisa mengalahkan Mayweather pada 2013 lalu. Kini dia sangat berharap bisa mendapat kesempatan itu lagi.
“Pada pertarungan pertama, pengalaman yang mengalahkan saya karena saya masih muda,” ujar Canelo. “Dan saya tak bisa berkomentar banyak selain pengalamannya mengalahkan saya dan dia memang petinju hebat,” ungkap Canelo.
“Saya ingin mendapat kesempatan untuk membuktikan diri saya pada titik karier saya ini. Saya pikir akan sangat berbeda dan jika memang dia ingin kembali, saya sangat ingin melakukan laga ulang. Menunjukkan kepada publik siapa yang benar-benar terbaik di antara kami,” tuturnya pula.
Namun soal bobot bisa menjadi kendala. Mayweather tak pernah bertarung di kelas dengan bobot di atas 154 pound (welter super), sementara Canelo bahkan akan naik ke kelas 168 pound untuk menantang juara dunia kelas menengah super WBA "regular" Rocky Fielding pada 15 Desember di Madison Square Garden, New York.
Artikel Tag: Gennady Golovkin, saul canelo alvarez, Canelo Álvarez, floyd mayweather, Tinju kelas menengah, WBC, IBO, WBA, berita tinju