Canelo Alvarez Jauh Diunggulkan Untuk Kalahkan Edgar Berlanga

Edgar Berlanga belum pernah kalah setelah 22 pertarungan profesional - 17 di antaranya KO - dan dia tidak hanya sesumbar mempertahankan rekor tidak terkalahkannya, tetapi juga untuk menang dalam enam ronde atas Canelo Alvarez pada Sabtu (14/9) malam.

Namun, Alvarez tidak mempercayai hal tersebut.

"Sangat mudah untuk mengatakan bahwa Anda (Edgar Berlanga) akan memukul KO saya, namun jauh lebih sulit untuk melakukannya," kata Canelo Alvarez. "Sabtu malam nanti akan sangat sulit baginya. Saya mempersiapkan diri untuk sebuah KO. Saya menyukai perasaan menang KO dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikannya."

Para pembuat taruhan juga memiliki keraguan yang sama dengan Alvarez, yang membuatnya menjadi favorit 25-1 di BetMGM Sportsbook.

Canelo Alvarez, juara kelas menengah super WBC dan WBO yang juga memiliki rekor 61-2-2 dengan 39 KO, menjadi pertarungan utama dalam kartu pertandingan yang juga mencakup dua perebutan gelar lainnya.

Juara kelas menengah WBA, Erislandy Lara, akan menghadapi Danny Garcia, dan Caleb Plant akan bertarung dengan Trevor McCumby untuk memperebutkan gelar juara kelas menengah super WBA sementara.

Ini adalah salah satu dari dua ajang olahraga tarung utama yang saling bertanding di akhir pekan Hari Kemerdekaan Meksiko, keduanya berusaha menarik perhatian para penggemar dari negara tersebut.

Canelo Alvarez, 34 tahun, yang berasal dari Guadalajara, akan menjadi unggulan di T-Mobile Arena. Hanya berjarak tiga mil dari sana, UFC memulai debutnya di Sphere dengan tujuh petarung Meksiko di dalamnya.

Alvarez akan kembali mendapatkan dukungan dari para penonton, Las Vegas akan menjadi rumah kedua baginya selain tanah kelahirannya, Meksiko.

"Sebuah kehormatan untuk bertarung pada tanggal ini," kata Alvarez. "Hari Kemerdekaan Meksiko sangat penting bagi kami. Ini sangat spesial dan saya sangat bangga bertanding untuk rakyat Meksiko."

Ia akan menghadapi Edgar Berlanga, seorang warga New York yang orang tuanya berasal dari Puerto Riko.

"Saya bisa menjadi wajah tinju Puerto Riko setelah Sabtu malam," kata Edgar Berlanga. "Saya menginginkan hal itu selama bertahun-tahun dan sekarang giliran saya untuk melakukannya."

Ini tentu akan menjadi tantangan besar bagi Edgar Berlanga yang berusia 27 tahun, yang akan menghadapi seorang petinju legendaris meskipun Alvarez telah melewati masa jayanya.

Dia belum pernah mengakhiri pertarungan lebih awal sejak mencatatkan kemenangan KO atas Plant hampir tiga tahun yang lalu untuk menjadi juara sejati. IBF mencopot gelar Alvarez setelah ia memutuskan untuk melawan Berlanga daripada melawan penantang nomor satu, William Scull.

Namun, tiga pertarungan terakhir Canelo Alvarez untuk mempertahankan gelarnya, tidak berjalan dengan ketat, meskipun semuanya berakhir dengan keputusan juri.

"Kami berlatih sangat keras karena kami tahu bahwa laga ini bukanlah tentang fisik atau ukuran," kata Mark Farrait, pelatih Edgar Berlanga. "Ini adalah tentang pengalaman dan kecerdasan, yang menurut Canelo tidak dimiliki oleh Edgar. Kami di sini untuk membuat pernyataan dan menunjukkan kepada dunia kesabaran dan eksekusi kami.

"Saya tahu Canelo akan keluar dan bertarung dengan cerdas. Ia tidak akan langsung bertarung dengan Edgar karena jika ia melakukannya, maka akan terjadi pertarungan sengit sejak awal. Ini adalah kesempatan kami untuk menjatuhkan sang raja dari singgasananya."

Canelo Alvarez tidak percaya akan hal itu. Begitu juga dengan para pembuat taruhan. Dan para pendukung Canelo yang diharapkan mungkin juga tidak melihat hal itu akan terjadi.

"Kami telah berlatih keras karena kami tahu bahwa kami akan menghadapi seorang petinju muda yang akan menggantikan posisi kami," ujar Eddy Reynoso, manajer dan pelatih Alvarez. "Berlanga sangat kuat dan dia ingin membuktikan dirinya melawan Canelo.

"Kami telah berlatih dengan sangat teliti untuk pertarungannya. Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk Berlanga dan kami akan datang untuk membuat sejarah."

Artikel Tag: Canelo Álvarez, Edgar Berlanga