Canada Open Jadi Final Pertama Lakshya Sen Dalam 15 Bulan

Berita Badminton : Lakshya Sen kembali ke final HSBC BWF World Tour setelah 15 bulan.

Pemain India, yang baru-baru ini mengalami kemerosotan terkait kesehatan membuatnya merosot 19 peringkat ke peringkat 25 dunia, mengutip kemampuannya untuk mengambil alih net setelah awal yang lambat sebagai baling-baling untuk kemenangan 21-17 21-14 atas unggulan keempat asal Jepang, Kenta Nishimoto di YONEX Canada Open 2023 .

“Itu adalah awal yang sangat buruk, saya tidak bisa mengontrol kok dengan baik,” aku Sen.

“Saat saya mendapatkan ritme di net (itu menjadi lebih baik). Netplay yang nyaris sempurna adalah kuncinya dan kami berdua berusaha melakukannya."

“Akhirnya saya mengambil kendali di net, smashnya juga berhasil. Secara keseluruhan, saya memainkan permainan taktis yang bagus dan saya senang dengan penampilan saya.”

Lakshya Sen tidak tampil di final sejak menjadi runner-up di bawah Viktor Axelsen di All England pada Maret tahun lalu. Gelar World Tour terakhirnya datang dua bulan sebelumnya di turnamen rumahnya di India Open. Namun, pemain berusia 21 tahun itu meraih emas di Pesta Olahraga Persemakmuran Birmingham 2022 pada Agustus.

Sen memiliki alasan ekstra untuk mengakhiri masa penantian gelarnya selama 15 bulan di Calgary.

“Banyak suporter India di stadion, mereka sudah ada di sana sejak hari pertama jadi sangat bagus bermain di sini,” kata pemain nomor 19 dunia saat ini menjelang final Super 500 keduanya.

Namun para penggemar itu, akan merindukan menonton favorit lainnya yakni Pusarla Venkata Sindhu , yang kalah dari unggulan teratas Akane Yamaguchi 21-14 dan 21-15.

Lawan Sen adalah Li Shi Feng , yang ia kalahkan di putaran kedua Thailand Open bulan lalu untuk meningkatkan keunggulan head-to-head 4-2. Disatu sisi Li menumbangkan Kodai Naraoka yang tampak lelah 21-8 da 21-11 hanya dalam waktu 33 menit di semifinal tunggal putra lainnya.

Artikel Tag: Lakshya Sen, Li Shi Feng, canada open 2023