Caeleb Dressel Tatap Potensi Berkompetisi Di Olimpiade Los Angeles 2028

Penampilan Caeleb Dressel di Olimpiade Paris 2024 ditandai dengan kemenangan dan tantangan, dengan perenang yang merefleksikan perjalanannya dan menjaga pintu tetap terbuka untuk tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.

Dressel, yang sebelumnya mengamankan lima medali emas di Tokyo, tiba di Paris sebagai favorit tetapi tidak mencapai semua target individualnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Forbes, Caeleb Dressel membahas pengalamannya, pasang surut penampilannya, dan pandangannya tentang kompetisi di masa depan.

Penampilan Dressel di Paris termasuk dua medali emas dan satu perak, semuanya dalam acara estafet. Namun, ia gagal dalam perlombaan perseorangan, finis di urutan keenam dalam gaya bebas 50 meter dan tidak mencapai final dalam gaya kupu-kupu 100 meter.

Perenang berusia 28 tahun ini mengungkapkan perasaan campur aduk tentang hasil ini, mengakui, “Saya merasa seperti tampil kurang baik dalam renang perorangan,” sementara juga menyampaikan kebanggaannya mewakili AS di Olimpiade ketiganya setelah rehat dari renang kompetitif.

Terlepas dari kemundurannya secara individu, Caeleb Dressel menemukan kepuasan dalam pertandingan beregu. Ia menjadi perenang estafet gaya bebas untuk pertama kalinya, sebuah peran yang datang dengan tekanan besar.

Merangkul tantangan tersebut, ia menyatakan, “Semakin dekat dengan pertandingan, saya yakin kami akan menang.” Kemenangan tersebut sangat berarti karena menandai podium Olimpiade pertama bagi beberapa rekan satu timnya.

“Sangat menyenangkan bisa berada di podium bersama tiga orang yang belum pernah berdiri di sana,” katanya, mengungkapkan kebanggaannya menyaksikan bendera Amerika berkibar bersama rekan-rekan setimnya.

Caeleb Dressel juga berbicara tentang tekanan yang ia hadapi setelah kesuksesannya di Tokyo. Ia mengatakan bahwa menjadi bintang di Tokyo merupakan “pedang bermata dua,” yang memicu kepercayaan diri dan ekspektasi.

Berkaca pada pendekatannya terhadap setiap balapan, Dressel berkata, “Sebelum setiap balapan, saya bersenang-senang. Saya selalu tersenyum.”

Meskipun ia tidak berhasil mencapai semua targetnya, ia merasa lega karena mengetahui bahwa ia telah melakukan yang terbaik.

“Itu bukanlah pekan terbaik saya. Sesederhana itu,” ia mengakui, ”Saya masih bisa menegakkan kepala dengan kepala tegak setelah pulang dengan tiga medali dari Paris.”

Berbicara mengenai tantangannya di nomor 50 meter gaya bebas dan 100 meter gaya kupu-kupu, Dressel mengungkapkan kekecewaannya, dan mengakui bahwa ia berharap lebih dari dirinya sendiri.

Meskipun telah berlatih keras sepanjang tahun, Caeleb Dressel tidak dapat sepenuhnya menjelaskan mengapa penampilannya gagal.

“Saya tidak tahu mengapa saya berenang selambat itu,” katanya, sambil menekankan bahwa usahanya sungguh-sungguh, dan ia tetap bangga dengan persiapannya. “Saya tidak akan mengubah satu hal pun tentang apa yang saya lakukan tahun ini,” pungkasnya.

Ke depannya, Dressel menyatakan ketertarikannya untuk berkompetisi di Olimpiade Los Angeles 2028, meskipun ia belum membuat keputusan final.

Ia menyampaikan keinginan kuatnya untuk berlomba di kandang sendiri, khususnya di nomor 50 meter gaya bebas, namun mengakui bahwa rencana masa depannya bergantung pada diskusi dengan keluarga dan lingkaran pendukungnya.

Perspektif Caeleb Dressel telah dibentuk oleh keluarganya yang semakin besar, dan menyadari bahwa prioritasnya dapat bergeser ketika ia menyeimbangkan karirnya dengan kehidupan keluarga.

“Ada sedikit perubahan perspektif bagi saya dengan hadirnya seorang anak laki-laki, dan siapa tahu, empat tahun dari sekarang, bisa jadi saya akan memiliki tiga anak,” ia merenung.

Melalui kemitraannya dengan Nobull, sebuah merek yang telah mendukungnya melewati masa-masa sulit, Dressel merasakan sebuah kesetiaan dan rasa terima kasih.

“Mereka telah ada di sana selama masa-masa pasang surut bersama saya,” katanya, menyoroti pentingnya dihargai di luar prestasi atletiknya.

Ketika ia merefleksikan waktunya di Paris dan mempertimbangkan langkah selanjutnya, Dressel tetap berkomitmen pada olahraga yang dicintainya.

“Saya akhirnya memiliki waktu untuk diri saya sendiri saat ini,” ujarnya, mengisyaratkan bahwa setiap keputusan di masa depan akan dibuat dengan hati-hati.

Artikel Tag: Caeleb Dressel