BWF Komitmen Temukan Solusi Untuk Gelar 4 Kejuaraan Badminton Tahun Depan
Berita Badminton : Federasi Badminton Dunia (BWF) menolak untuk mengesampingkan kemungkinan menjadi tuan rumah Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Di bawah pengaruh pandemi Covid-19, akibat ditundanya Olimpiade Tokyo dari 23 Juli tahun ini hingga 8 Agustus tahun depan, BWF terpaksa menunda Kejuaraan Dunia, yang selalu digelar pada Agustus, dari 29 November hingga 5 Desember 2021.
Selain itu, BWF juga akan menghadapi dua kompetisi beregu dunia berturut-turut di tahun yang sama, yaitu Piala Sudirman yang dijadwalkan dimulai di Suzhou, China pada 23 Mei, serta Piala Thomas dan Uber yang belum ditentukan tanggal barunya di Denmark.
Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund mengatakan ini akan menjadi tantangan yang sulit, namun mereka tetap yakin hal itu bisa dilakukan.
"Kami sedang mencari rencana komprehensif untuk memahami bagaimana menyesuaikan dan mengatur ulang bagian dari jadwal untuk memastikan hal itu dapat dilaksanakan pada 2021," kata Lund.
Thomas Lund menekankan bahwa BWF selalu mencari cara untuk mengembalikan olahraga ini kepada para penggemar dan pemain, hingga akan terus mempertahankan tujuan ini untuk memulai kembali turnamen.
“Kami tidak dapat menjamin apa pun karena kami tidak tahu bagaimana pandemi akan berkembang pada 2021. Kami akan memantau situasi dan kemudian melihat bagaimana mengadakan pertandingan sebanyak mungkin. Ini pasti akan menjadi tahun yang sangat sibuk, karena Ada 4 turnamen besar dan World Tour," ungkap Lund.
Selain itu, BWF juga meyakinkan bahwa mereka masih bekerja keras untuk melindungi penghidupan para pemain peringkat level rendah.
"Tidak hanya 32 pemain teratas kami, kami juga memiliki pemain lapis kedua yang perlu dikhawatirkan. Untuk pemain di 50 besar, 100 teratas atau di luar itu, kami juga harus menemukan cara untuk membuat mereka bersaing," pungkas Lund dengan yakin.
Artikel Tag: BWF, Kejuaraan, Thomas Lund