BWF Buka Suara Terkait Insiden Mimisan Kidambi Srikanth Saat Tes Usap PCR
Berita Badminton : Federasi Badminton Dunia (BWF) dapat memberikan penjelasan atas insiden yang melibatkan pemain asal India, Kidambi Srikanth di YONEX Thailand Open , bagian dari Asian Leg of the HSBC BWF World Tour .
Pada hari Selasa (12/1), mantan pemain peringkat 1 dunia itu mengindikasikan menderita mimisan setelah tes usap PCR wajib. Seorang dokter dari tim penguji COVID-19 yang berada di hotel datang ke Kidambi Srikanth tidak lama kemudian.
Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) mengeluarkan pernyataan ini:
"Atlet telah diseka tiga kali sebelumnya dengan yang terbaru kemungkinan menyebabkan iritasi dan kerapuhan kapiler."
"Oleh karena itu, ketika usapan diulangi pada hari Selasa, dan dengan mempertimbangkan sifat tegang atlet, posisi tongkat di rongga hidung tidak sejajar, yang menyebabkan sedikit perdarahan yang terlihat dari ujung usap."
"Anggota staf COVID-19 tidak melihat adanya pendarahan dari hidung atlet dan tidak ada keluhan dari Kidambi Srikanth pada saat itu. Setelah sekitar tiga hingga lima menit, atlet lain dari tim India melaporkan bahwa Kidambi mengalami mimisan."
"Tidak diketahui apakah atlet tersebut telah menekan hidungnya atau jaringan yang tersangkut di lubang hidungnya yang dapat menyebabkan lebih banyak pembuluh darah pecah."
Asosiasi Bulu Tangkis Thailand, Thonburi Healthcare Group dan Kementerian Kesehatan Masyarakat memiliki kebijakan pencegahan COVID-19 yang ketat dengan melakukan usap saluran hidung setiap tiga hingga empat hari sekali untuk deteksi dini guna meyakinkan para atlet dan rombongan agar tetap terjangkit COVID- 19 gratis sepanjang turnamen.
BWF terus bekerja dengan BAT dan otoritas kesehatan Thailand untuk memastikan kondisi teraman dan ternyaman bagi semua pemain dan peserta yang hadir di Bangkok.
Artikel Tag: BWF, kidambi srikanth, bat, thailand, Covid-19