Buntut Kematian Zhang Zhijie, CDM Malaysia Dukung Penuh Tim Medis di Paris

Berita Badminton : Wakil Chef de Mission Kontingen Nasional Datuk Nicol David menjamin tim medis Malaysia yang akan berangkat bersama atlet nasional ke Olimpiade Paris siap menangani keadaan darurat apa pun.

Pernyataan ini muncul sehubungan dengan kematian tragis pemain menjanjikan Zhang Zhijie dari Tiongkok, yang mengalami serangan jantung di Kejuaraan Asia Junior di Indonesia pada hari Minggu.

Remaja berusia 17 tahun itu dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal malam itu juga setelah upaya berulang kali untuk menyadarkannya gagal. Ada protes di dunia maya menyusul klaim "tanggapan tertunda" dalam memberikan pertolongan pertama kepada pemain tersebut.

Sebagai tanggapan, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka akan meninjau kebijakan dan prosedur mereka dalam menangani keadaan darurat selama pertandingan.

Nicol pun yakin, pelayanan medis yang diberikan penyelenggara Olimpiade Paris akan berstandar tertinggi.

Tenaga medis Institut Olahraga Nasional (NSI) juga akan bersiaga menangani permasalahan apa pun yang dihadapi kontingen nasional.

"Sungguh mengejutkan melihat apa yang terjadi. Sangat disayangkan bahwa seorang anak berusia 17 tahun mengalami (masalah) tersebut dan tidak ada bantuan nyata yang tersedia," kata Nicol hari ini.

“Kami, tentu saja, selalu memiliki tim NSI yang siap mengamankan apa pun yang diperlukan.

“Tetapi di Olimpiade, pasti akan ada seluruh tim medis yang terlibat (dari penyelenggara) dan ambulans yang siap, karena itulah standar yang ditawarkan Olimpiade.

“Setiap atlet yang menghadapi situasi seperti itu akan segera dibantu. Kami (juga) akan meminta tim kami untuk memberikan dukungan, mereka akan mendapat bantuan medis.”

Nicol berbicara usai menghadiri pertandingan simulasi antara Aaron Chia-Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei-Nur Izzudin Rumsani di Academy Badminton Malaysia (ABM) di Bukit Kiara hari ini. Pertandingan tersebut juga dihadiri oleh Chef de Mission Datuk Hamidin Amin.

BA Malaysia telah membantu para pebulutangkis nasional mempersiapkan diri untuk Olimpiade dengan meminta mereka memainkan pertandingan di lingkungan yang meniru atmosfer Olimpiade. Logo Olimpiade telah dipasang di lapangan latihan di ABM.

Hal ini untuk memungkinkan Aaron-Wooi Yik, Pearly Tan-M.Thinaah, dan Chen Tang Jie-Toh Ee Wei yang akan berangkat ke Paris untuk merasakan lapangan di Olimpiade.

Dalam match play hari ini, Aaron dan Wooi Yik kalah di game penentuan dengan selisih dua poin.

Artikel Tag: Malaysia, Olimpiade Paris 2024, CdM